Foto Nazaruddin Nyempil di Istana

Foto Nazaruddin Nyempil di Istana

- detikNews
Jumat, 22 Jul 2011 21:11 WIB
Jakarta - Muhammad Nazaruddin bisa jadi saat ini adalah tokoh yang paling dicari. Bahkan Presiden SBY hari ini baik sebagai Presiden atau pun sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat meminta Nazar untuk pulang. Saat semua orang sibuk mencarinya, ternyata 'Nazaruddin' ada di Istana. Lah!

Yang dimaksud Nazaruddin di sini bukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sebenarnya. Melainkan sebuah foto yang ditempel di koridor yang menuju Kantor Presiden. Foto Nazar nyempil di antara para pimpinan fraksi dan pimpinan lembaga negara yang sedang melakukan rapat konsultasi tahunan dengan Presiden SBY di Istana Negara.

Dalam foto tersebut, seperti pantauan detikcom, Jumat (22/7/2011) tampak Nazaruddin mengenakan jas warna hitam. Dia tampak melirik Presiden SBY dan Ketua DPR Marzuki Alie yang sedang menggelar jumpa pers. Nazar berada di belakang para pimpinan lembaga negara dan pimpinan fraksi di DPR yang sedang berjajar mendengarkan SBY jumpa pers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada yang mengkonfirmasi apakah foto tersebut adalah Nazaruddin sebenarnya. Namun jika dilihat dari wajahnya, memang pria berhidung mancung yang nyempil di foto itu adalah memang mirip sekali dengan Nazaruddin.

Istana sendiri memiliki dua koridor yang panjang. Koridor pertama menghubungkan antara Istana Negara dengan Istana Merdeka. Di sepanjang koridor tersebut, dipajang ratusan foto agenda Presiden selama satu tahun terakhir.

Sementara korisor kedua, adalah koridor untuk menuju Kantor Presiden. Di koridor ini, ratusan foto kegiatan SBY selama satu tahun terakhir juga dipajang. Nah, foto Nazar yang sedang melirik Presiden SBY berada di koridor ini.

Foto-foto yang dipajang di dua koridor ini biasanya diganti menjelang peringatan 17 Agustus. Artinya, sebelum 17 Agustus 2011 nanti, foto-foto tersebut diganti dengan agenda kegiatan Presiden terbaru. Foto Nazaruddin yang nongol di Istana itu diperkirakan saat Presiden menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan lembaga tinggi negara, serta pimpinan fraksi pada 2010 lalu di Istana Negara.


(anw/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads