Listrik di Rel KA Capai 5-10 Volt, Bisa Bikin Gosong

Listrik di Rel KA Capai 5-10 Volt, Bisa Bikin Gosong

- detikNews
Rabu, 20 Jul 2011 09:33 WIB
Jakarta - Kereta api yang lewat memang meninggalkan jejak arus listrik pada rel yang dilaluinya. Arus listrik ini bisa mencapai tegangan tinggi dan sangat membahayakan keselamatan manusia.

Bila terjadi kelebihan arus, tegangan listrik di rel bisa mencapai 5-10 volt setiap kali KA melintas. Arus listrik tersebut bisa membuat hangus.

"Arus listriknya memang ada. Cuma kalau pas naik bisa 5-10 volt. Itu bisa menghanguskan," kata Kahumas PT KAI Daops I Mateta Rizalul Haq sambil mengimbau agar warga Rawa Buaya tidak lagi melakoni terapi di atas rel mengingat bahaya tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mateta, bagaimana pun terapi dengan cara-cara tersebut tidak diperbolehkan. Selain membahayakan nyawa, UU tentang KA sendiri telah melarang adanya manusia atau barang berada di jalur KA.

"Yang pasti adalah menurut UU dilarang. Makanya ada batas minimal jalur KA dengan area bebas 6 meter. Kalau seperti itu (listrik) bisa jadi obat, itu bukan alasan," katanya kepada detikcom, Rabu (20/7/2011).

Sebelumnya diberitakan, para lansia di sekitar Rawa Buaya, Jakbar, menjalani terapi di atas rel kereta api. Aktivitas ini biasa dilakoni mereka ketika terik matahari mulai berkurang. Mereka percaya terapi tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.

(irw/vit)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads