Wagub GAM Menyerah
Jumat, 25 Jun 2004 14:15 WIB
Banda Aceh - Wakil Gubernur (Wagub) GAM M.Ayub (55) menyerah setelah terjebak dalam suatu aksi baku tembak antara GAM dan TNI di kawasan Lambirah, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Besar. Sementara itu, seorang anggota TNI, Praka Ewisman, dari Yonif 142 KJ, tewas."Karena posisinya sudah tidak menguntungkan dan kaki kirinya tertembak, kemudian dia menyerah. Menurut pangakuannya, dia memiliki 30 orang anak buah dengan kekuatan 13 pucuk senjata," jelas Kepala penerangan Kodam Mayor Husein S pada wartawan, Jumat (25/6/2004).Pertempuran itu disebutkan Huesin, terjadi pada Kamis malam kemarin. Ayub kini dirawat di RS Kesdam, Banda Aceh. Ayah lima anak yang juga PNS dan pernah bertugas menjadi kepala biro lapangan BKKBN Lambaro, Aceh Besar ini, mengaku masuk GAM pada tahun 1998."Waktu itu saya dijanjikan bahwa Aceh akan merdeka," katanya pada wartawan yang menemuinya di RS Kesdam, Banda Aceh.Sementara itu di Aceh Selatan, peristiwa baku tembak antara TNI dengan GAM pecah di Desa Trieng Meuduri Baroh, Kecamatan Sawang pada Kamis kemarin. Dalam peristiwa ini, Praka Ewisman, dari Yonif 142 KJ yang berposko di desa tersebut tewas.Masih dari Aceh Selatan, dua anggota GAM yang tidak diketahui identitasnya dan seorang sipil dilaporkan tewas. Safrawi (32) yang juga caleg dari PAN, tewas ditembak satu hari sebelumnya ketika hendak salat maghrib di kawasan Bakongan Timur.
(nrl/)