Demikian disampaikan Wakil Ketua DPP PKS wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat, Yudi Widiana Adia kepada Jurnalparlemen.com di gedung Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/7).
Yudi menjelaskan, pihaknya baru saja bertemu dengan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Sekjen DPP PKS Anis Matta, untuk menyampaikan hal ini sekaligus meminta izin atas keputusan penentuan pasangan Jazuli Juwaini- Makmun Muzaki untuk maju dalam Pilgub Banten. Pasangan ini didukung oleh PKS, PPP, PKNU dan PBR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, kata Yudi, pasangan Jazuli- Makmun pada Kamis (14/7) besok akan mendaftarkan secara resmi ke KPUD Provinsi Banten. "Besok merupakan batas waktu terakhir bagi pendaftaran calon. Sekaligus besok kita akan deklarasikan pasangan tersebut," tegasnya.
Terkait peluang pasangan tersebut, Yudi menyatakan optimistis calon yang diusung PKS ini bisa bersaing. Meski dia mengakui calon incumbent Ratu Atut Chosiyah (Golkar) dan yang kini berpasangan dengan Wakil Bupati Tangerang Rano Karno (PDI-P) merupakan kandidat kuat.
"Dalam hasil survei terakhir, baik Jazuli dan Zaki mendapat perolehan angka yang tinggi. Sehingga kita tidak ragu dapat unggul dalam pilgub Banten tersebut," pungkasnya.
Untuk diketahui, pada Januari 2008 silam, Jazuli Juwaini pernah bertarung dalam pemilukada Kabupaten Tangerang. Ketika itu, Jazuli yang mencalonkan diri sebagai bupati, berpasangan dengan Airin Rachmi Diany dan dikalahkan calon incumbent Ismet Iskandar yang berpasangan dengan Rano Karno.
Airin yang merupakan adik tiri Gubernur Banten saat ini Ratu Atut Chosiyah sekarang menjadi Walikota Tangerang Selatan setelah memenangkan pemilukada Tangsel tahun 2011.
(nwk/nwk)











































