Ada Praspa TNI, Bandara Adisutjipto Ditutup

Ada Praspa TNI, Bandara Adisutjipto Ditutup

- detikNews
Kamis, 14 Jul 2011 08:48 WIB
Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri pelantikan Prasetya Perwira (Praspa) TNI 2011 di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Kamis (14/7/2011). Bandara Adisutjipto selama hampir 2 jam untuk sementara ditutup dengan alasan ada upacara militer Praspa TNI.

Penutupan bandara untuk penerbangan semua jurusan itu dilakukan sejak pukul 08.00 WIB hingga acara selesai.

Pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura I melalui bagian informasi meminta maaf atas ketidaknyamanan pelayanan penundaan penerbangan karena ada Praspa TNI. Petugas bagian informasi juga terus mengumumkan adanya penundaan dan keterlambatan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pesawat terakhir yang mendarat di Adisutjipto sebelum pukul 08.00 adalah pesawat Garuda dan Air Asia dari Jakarta.

Sedangkan penerbangan yang mengalami penundaan di antaranya pesawat Garuda GA 203 tujuan Jakarta dan GA 250 tujuan Denpasar Bali.

Kedua pesawat itu akan diberangkatkan sekitar pukul 09.40 dan 09.45 WIB.

"Mohon maaf pesawat Garuda tujuan Jakarta dengan nomor penerbangan GA 203 mengalami penundaan karena ada upacara militer Praspa," begitu pengumuman petugas informasi.

Berdasarkan pantauan detikcom di Bandara Adisutjipto hingga pukul 08.30 sedikitnya ada 5 penerbangan lainnya yang juga mengalami penundaan terutama pesawat yang dijadwalkan berangkat sekitar pukul 08.30- 09.30 WIB seperti Air Asia, Lion Air, Batavia Air dan Sriwijaya Air.

Saat bandara ditutup, di atas kawasan AAU ada 5 pesawat latih yang terbang dari utara ke selatan atau sebaliknya melakukan show of force saat upacara Praspa TNI berlangsung. Letak tempat upacara Praspa di AAU di sebelah selatan bandara yang berjarak sekitar 1 km.

Untuk mengatasi penumpukan penumpang, pihak Garuda meminta calon penumpang untuk masuk ke ruang tunggu untuk diberikan pelayanan lainnya.


(bgs/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads