"Kasus Pak Syamsul ini ajaib yang mulia. Semacam dia mendapat mukjizat. Sangat jarang yang menderita multiorgant disorder bisa dapat kembali," papar dr Sutrisno di Pengadilan Negeri Tipikor, Jl Rasuna Said, Jaksel, Senin (11/7/2011).
dr Sutrisno merupakan salah satu anggota tim dokter yang merawat Syamsul di RS Waluyo. Hari ini Sutrisno dihadirkan di persidangan untuk dimintai keterangan mengenai kondisi terakhir Syamsul Arifin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat pertama kali di bawa ke RS Abdi Waluyo, untuk saya pada saat itu, itu lost case," tutur Sutrisno usai persidangan kepada wartawan.
Namun tubuh Syamsul berjuang keras untuk 'kembali meraih kehidupan'. Berangsur-angur kondisi politisi Gokar ini membaik.
"Ajaib, tekanan darah yang dulu begitu tinggi kini berangsur normal. Di gagal ginjal, ginjalnya juga kini sudah mulai bekerja," terang Sutrisno yang juga menjadi pengajar di FK UI ini.
Seperti diberitakan, pada awal bulan lalu, terdakwa kasus korupsi APBD Langkat, Syamsul Arifin terbaring dalam kondisi kritis di RS Harapan Kita akibat ginjalnya yang mengalami pendarahan dan juga berbagai komplikasi lain.
Pihak keluarga melalui tim penasihat hukum sempat mengajukan surat permohonan izin agar Syamsul dibolehkan berobat ke Singapura. Persidangan kasus Syamsul baru akan memasuki agenda pemeriksaan terdakwa.
(fjp/lrn)