Suzuki, Jago Yoyo Dunia Rajai BIYO 2011 di Bali

Denpasar - Juara dunia yoyo tiga kali Hiroyuki Suzuki asal Jepang kembali membuktikan diri sebagai yang terbaik. Ia berhasil menjadi jawara kompetisi Bali International Yoyo Open (BIYO) 2011 di Kuta, Bali.

Kompetisi yoyo berskala internasional BIYO 2011 diselenggarakan di Kuta Station Hotel and Spa, Jl Kartika Plaza, Kuta pada 8-9 Juli. Pengumuman juara diumumkan pada Sabtu malam (9/7/2011).

Sekitar 30 pemain yoyo kelas dunia dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Amerika Serikat, dan Rusia berkumpul dan bertanding di Bali untuk menunjukkan kehebatan mereka bermain yoyo dalam satu-satunya ajang kompetisi yoyo berskala internasional di Indonesia.

Suzuki menjadi juara pada divisi best of best, yaitu keterampilan memainkan lima divisi (1A, 2A, 3A, 4A, 5A) sekaligus dalam durasi 5 menit untuk memperebutkan title sebagai YoyoGod. Peringkat kedua Alex Yao (Singapura), dan ketiga Ewin EE Yong Hua (Malaysia).

Pada divisi single A (1A), sebuah keterampilan memainkan trick tali yoyo dengan satu yoyo di satu tangan, juaranya adalah Suzuki (Jepang), kedua Marcus Koh (Singapura), dan ketiga Darrell Mitchell (Singapura).

Sementara itu, pemain yoyo Indonesia Kevin Nicholas berhasil menyabet juara kedua pada divisi fff-string (4A), keterampilan memainkan trick tali yoyo dengan tali terlepas dari yoyo. Juara pertamanya adalah Raymond Thian Yew Mun (Malaysia), dan ketiga Michael Nakamura (USA).

Nicholas (Indonesia) juga berhasil menjadi juara ketiga pada divisi counter weight (5A), yaitu keterampilan memainkan trick yoyo dengan tali terikat pada bandul. Juara satu dan kedua adalah Iskandar Shah (Singapura) dan Muhammad Shakeel (Malaysia).

Sementara pada divisi picture trick competition, yaitu kompetisi khusus yang mempertandingkan ketangkasan menciptakan gambar dengan tali yoyo juaranya adalah Benny Wijaya (Indonesia), disusul Hassan Bin Marialis (Malaysia), dan Michael Nakamura (USA)

Jackson Januarius Mangari selaku Ketua Panitia BIYO 2011 mengatakan antusias dan animo dunia internasional terhadap BIYO sangat baik. "Semoga akan semakin banyak pemain yoyo dan jumlah negara peserta pada BIYO tahun depan dan semakin banyak juara-juara dari Indonesia," katanya.

(gds/fay)