Keluarga diplomat Arab Saudi ini tinggal di sebuah blok apartemen bercat putih biru di ruas Boca Raton Strasse, barat laut Berlin.
Untuk mencapainya, perlu sekitar 1 jam dari stasiun kereta utama Berlin, dengan berganti-ganti kendaraan umum. Bis nomer 139 berhenti tak jauh dari blok rumah susun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewi juga tidur di lantai beralas kasur tipis di kamar anak-anak perempuan, demikian berdasarkan pengakuan Dewi pada organisasi perlindungan pekerja perempuan di Jerman, Ban Ying, yang diperoleh detikcom melalui kontak Miranti Hirschmann, Sabtu (9/7/2011).
Seperti umum dialami TKI, paspor Dewi ditahan. Dia tak dibekali pakaian hangat dan gajinya tak pernah dibayar. Satu-satunya pemberian yang pernah dia terima adalah hadiah Hari Raya lampau sebesar EUR150.
Dewi juga sering menerima siksaan berupa pukulan dengan tongkat atau dengan tangan dan dilarang keluar rumah. Terakhir dia dilempar dengan botol parfum yang melukai kepalanya.
Nasib getir yang dialami seorang warga negara Indonesia di Jerman ini mendapat perhatian di media massa setempat, antara lain Der Spiegel Online dan Deutsche Welle.
(es/es)