Perbaikan Sumbar Pasca Gempa 2009 Beres 2012 Mendatang

Padang - Pemerintah akan menganggarkan sisa bantuan bencana Sumatera Barat (Sumbar) pasca gempa 30 September 2009 sebesar Rp 800 miliar dalam APBN 2012. Verifikasi penggunaan seluruh anggaran bencana di Indonesia akan dilakukan dalam tahun ini.

"Sejauh ini, dana untuk bantuan perumahan warga yang hancur akibat gempa di Sumbar masih menyisakan Rp 300 miliar. Dalam waktu dekat, kita juga akan menyerahkan dana hibah luar negeri sebesar Rp 400 miliar untuk perbaikan fasilitas umum seperti rumah sakit, perkantoran, dan lainnya," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, kepada detikcom, di Kantor Gubernur Sumbar, Padang, Kamis (7/7/2011).

Dikatakan Syamsul, dana hibah luar negeri yang masuk untuk membantu korban bencana, penyalurannya tetap melalui mekanisme APBN. Kemarin, menurut dia, BNPB sudah menyerahkan bantuan tahap III sebesar Rp 300 miliar untuk perbaikan rumah warga korban bencana di Sumbar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim mengatakan rehabilitasi dan rekonstruksi Sumbar pasca gempa 2009 diharapkan sudah selesai pada 2012 mendatang. Selain memburu proses rehalibitasi dan rekonstruksi, Pemprov Sumbar saat ini fokus menyiapkan langkah mitigasi untuk meningkatkan kesiagaan Sumbar menghadapi bencana di masa depan.

Gempa kuat 7,9 SR yang mengguncang Sumbar pada 30 September 2009 menyebabkan 249.833 rumah milik masyarakat rusak. 114.797 Rumah rusak berat, 67.198 rumah rusak sedang dan 67.838 rumah rusak ringan. Gempa yang menyebabkan 1.117 orang tewas tersebut juga menghancurkan berbagai fasilitas seperti perkantoran, sekolah dan rumah ibadah.

(yon/fay)