Demokrat Telusuri Kaitan Nazaruddin dan M Nasir

Demokrat Telusuri Kaitan Nazaruddin dan M Nasir

- detikNews
Rabu, 06 Jul 2011 17:12 WIB
Jakarta - Partai Demokrat dalam proses memecat mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin dari DPR. Partai Demokrat kini tengah menelusuri hubungan bisnis antara Nazaruddin dengan adik sepupunya, Muhamad Nasir.

Partai Demokrat benar-benar ingin membersihkan kadernya dari korupsi. Demokrat mulai menyelidiki kerajaan bisnis yang dibangun dua bersaudara ini. "Kita sedang cari keterkaitan antara Nazar dan Nasir," ujar Ketua DPP PD Gede Pasek Suardika, di ruang FPD DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Pasek mengatakan, PD tidak akan melindungi kadernya yang tersangkut kasus korupsi. Sanksi tegas dipersiapkan bagi setiap kader PD yang melakukan tindak pidana korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Intinya kita tak pernah melindungi dia dan keluarganya. Lihat saja Amrun Daulay dan Jufri. Salah besar kalau dianggap PD sebagai bunker koruptor," terangnya.

Partai Demokrat tengah mempersiapkan pemecatan mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin dari keanggotaannya di DPR. Nazaruddin dipandang telah terlalu jauh memfitnah partai yang membesarkan namanya ini.

"Untuk memecat DPR dan kader, ada tahapan tak bisa serta merta. Prosesnya sedang mengarah ke sana (pemecatan)," ujar Pasek dalam pernyataan sebelumnya.

Banyak alasan PD mengambil sanksi keras terhadap Nazaruddin. Nazaruddin dipandang tak lagi berkomitmen menjaga nama baik PD.

"Loyalitas kepada partai tak ada, tak ada jalankan tugas di DPR, keluarkan BBM fitnah, dan da jadi tersangka. Dia juga tidak mematuhi perintah organisasi untuk pulang," katanya.ο»Ώ

(van/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads