Partai Demokrat benar-benar ingin membersihkan kadernya dari korupsi. Demokrat mulai menyelidiki kerajaan bisnis yang dibangun dua bersaudara ini. "Kita sedang cari keterkaitan antara Nazar dan Nasir," ujar Ketua DPP PD Gede Pasek Suardika, di ruang FPD DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/7/2011).
Pasek mengatakan, PD tidak akan melindungi kadernya yang tersangkut kasus korupsi. Sanksi tegas dipersiapkan bagi setiap kader PD yang melakukan tindak pidana korupsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Partai Demokrat tengah mempersiapkan pemecatan mantan bendahara umum PD Muhammad Nazaruddin dari keanggotaannya di DPR. Nazaruddin dipandang telah terlalu jauh memfitnah partai yang membesarkan namanya ini.
"Untuk memecat DPR dan kader, ada tahapan tak bisa serta merta. Prosesnya sedang mengarah ke sana (pemecatan)," ujar Pasek dalam pernyataan sebelumnya.
Banyak alasan PD mengambil sanksi keras terhadap Nazaruddin. Nazaruddin dipandang tak lagi berkomitmen menjaga nama baik PD.
"Loyalitas kepada partai tak ada, tak ada jalankan tugas di DPR, keluarkan BBM fitnah, dan da jadi tersangka. Dia juga tidak mematuhi perintah organisasi untuk pulang," katanya.ο»Ώ
(van/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini