"Saya tahu diri lah, karena sesuai AD/ART, saya tidak bisa ikut. Jadi peserta saja engggak bisa apalagi jadi calon," kata Muchdi dalam konferensi pers di Hotel Santika Jl Sumatera, Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/7/2011).
Dengan berat hati, mantan Danjen Kopassus ini menyatakan mundur dari bursa pencalonan ketua umum PPP. "Meski pun dengan berat hati, tapi secara ikhlas saya membatalkan diri untuk jadi calon ketum PPP pada muktamar kali ini," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada malam ini secara resmi saya menyampaikan kepada pendukung saya untuk menyampaikan dukungannya agar bergabung dengan caketum saudara Ahmad Muqowam," kata pria yang pernah menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan aktivis HAM Munir ini.
Alasan memberi dukungan pada Muqowam, sambung Muchdi, karena Muqowam dinilai punya visi misi sama dengannya.
"Saya punya visi-misi sama dengan beliau karena kita ingin besarkan partai Islam PPP, ingin melihat kejayaan PPP seperti waktu-waktu lalu. Mudah-mudahan dukungan kepada Muqowam, termasuk dukungan saya bisa memenangkan Muqawam (dalam) di muktamar ini," tuturnya.
Muchdi sendiri mengaku melihat PPP sebagai satu-nya partai yang masih ada sejak zaman orde baru. Sebab, PDI sudah berubah jadi PDIP dan Golkar jadi Partai Golkar.
"Saya juga melihat PPP satu-satunya partai yang masih memakai nama islam, tapi saya melihat perkembangan dari waktu ke waktu kok makin surut, makin kecil," kata mantan petinggi BIN ini.
Karena itu, sambungnya, ia merasa terpanggil untuk membesarkan kembali partai islam. "Itu niat awal saya. Saya ingin menyumbangkan darmabakti saya di sisa hidup untuk besarkan partai islam. Sehingga kalau saya dipanggil Tuhan saya bisa khusnul khotimah," harapnya.
Usai memberikan keterangan pers, Muchdi, Muqowam dan beberapa orang lainnya yang hadir bergegas menutup acara. "Saudara-saudara, mohon tidak ada tanya-jawab karena Pak Muchdi sudah ditunggu Pak Hamzah di ruang sebelah," pinta Muqowam.
Karena terus mendapat permintaan tanya-jawab dari wartawan, akhirnya Muqowam dan Muchdi memberi satu kesempatan bagi wartawan untuk bertanya. Disinggung besarnya dukungan diberikan pada Muqowam, Muchdi menyatakan cukup besar.
"Cukup signifikan lah. Kalau saya dengan Muqowam digabung, Insya Allah bisa menang," tutup Muchdi.
(ors/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini