Kompetisi ini digelar di Pantai Kuta, mulai pukul 19.00 Wita, Rabu (29/6/2011). "Indonesia, tepatnya Pulau Bali kembali mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggaraan perlombaan surfing atraktif yang diprakarsai oleh Red Bull dimana sebelumnya hanya digelar di wilayah Amerika Serikat saja," kata Marketing Manager Red Bull Indonesia Irina Kosobukina.
Surfing Tow At adalah berselancar dengan menggunakan alat bantu seperti jet ski guna mendapatkan kecepatan yang cukup untuk meloncat tinggi dari ombak. Peselancar profesional memiliki kesempatan untuk meloncat tinggi di udara sekaligus memperlihatkan trik dan atraksi terbaiknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sulitnya kompetisi selancar malam hari diakui para peselancar. Kadek Koko Mitsua Antara (15) asal Bali yang telah meraih berbagai kejuaraan surfing tingkat junior ini pun mengaku kesulitan menaklukan ombak di malam hari. "Susah sekali mencari ombak. Berselancar ditarik dengan jet ski juga sangat sulit," ujarnya usai berkompetisi.
Irina menyatakan bahwa ini merupakan olah raga yang memacu adrenaline. "Red Bull memang sangat konsisten dalam mendukung olahraga-olahraga ekstrem yang membutuhkan keahlian khusus. Salut untuk Red Bull yang senantiasa menyuguhkan sebuah perlombaan yang menantang adrenaline pesertanya," katanya.
Red Bull Night Riders akan menjadi suguhan tontonan olahraga yang menarik bagi pecinta surfing, wisatawan maupuan masyarakat Bali. Disamping itu, Red Bull juga bekerjasama dengan Odyssey Surf School menggelar kontes photo kategori the best moment yang terbuka bagi umum.
(gds/lrn)