Wisran menghembuskan nafas terakhir di kediamannya Wisma Indah II Lapai, Jalan Gelugur H2, Padang, Selasa (28/6/2011) sekitar pukul 8.00 WIB. Kepergian Wisran meninggalkan 1 istri dan 4 putra. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan hari ini di pemakaman keluarga suku Guci, kawasan Surau Gadang Siteba, Padang.
Wisran dikenal sebagai sosok yang kritis dan punya analisa tajam terhadap berbagai persoalan sosial budaya. Suami pewaris tahta Kerajaan Pagaruyung Raudha Thaib itu juga dikenal sebagai guru yang baik bagi kalangan muda di Sumbar. Hingga akhir hayatnya, pendiri Teater Bumi itu tetap aktif berkarya dengan menulis di berbagai media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kegiatannya di bidang sastra, teater dan kebudayaan secara umum, Wisran juga pernah menjadi dosen di Universitas Kebangsaann Malaysia.
"Saya merasa sangat kehilangan. Beliau merupakan sosok guru sekaligus sahabat yang pantas diteladani. Kesedihan seperti yang sekarang saya rasakan, saya pikir juga dirasakan oleh sebagian besar orang yang mengenal beliau," ujar sahabat almarhum, Yusrizal KW.
(yon/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini