Karnaval yang dimulai dari Purwosari di Jalan Slamet Riyadi, hingga Balaikota Surakarta di Jalan Jendral Sudirman tersebut mendapat sambutan meriah. Sepanjang perjalanan tidak kurang dari 4 km itu, warga Solo dan sekitarnya memadati lokasi acara.
SBC IV yang mengangkat tema keajaiban legenda mampu menampilkan keanekaragaman gaya, corak dan warna batik Indonesia. Adapun empat legenda yang diangkat adalah Andhe-andhe lumut, Rara Jongrang, Ratu Pantai Selatan, dan Ratu Kencana Wungu. Keseluruhan acara akan diikuti tak kurang dari 325 peserta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ketinggalan ikut serta dalam karnaval adalah Walikota Surakarta Joko Widodo dam Wakil Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo. Keduanya berjalan kaki dari awal hingga akhir akhir kirab dengan mengenakan pakaian ala bangsawan tempo dulu yang dipadu dengan kain batik sebagai kain pelekat.
Pelaksanaan SBC IV menunjukkan bahwa isi acara semakin menunjukkan peningkatan. Dari segi artistik maupun penataan acara, termasuk isian-isian tematiknya semakin tertata dibanding pelaksanaan sebelumnya.
Namun yang perlu mendapat perhatian adalah koordinasi panitia dalam mengatur penonton. Banyak penonton yang merangsek ke tengah jalan hanya untuk menyaksikan, mengambil gambar, dan bahkan berfoto bersama dengan peserta karnaval. Bahkan peserta karnaval di bagian akhir, harus berjalan satu demi satu dan berdesakan dengan penonton.
(mbr/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini