Menurut pendemo, salah satunya justru menjabat sebagai bupati dan walikota di kawasan timur Indonesia itu. Hal itu yang membuat pendemo geram.
βKami mendesak kejagung agar mengintruksikan kepada Kejati Maluku untuk memeriksa kasus ini tuntas. Karena yang terindikasi korup saat menjadi anggota Dewan, sekarang justri jadi Bupati. Kami juga meminta KPK membentuk tim investigasi kasus korupsi di Maluku,β kata Mozan Sethir, koordinator aksi dari Jaringan Komunikasi Mahasiswa Front Pemuda Muslim Maluku didepan Gedung Kejagung, Jl Hasanudin, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βDari 35 orang, 2 telah divonis bersalah di pengadilan Ambon. 3 orang telah meninggal, 14 orang dijadikan tersangka. Kenapa 16 yang lain tidak diproses? Padahal dana asuransi dikucurkan untuk semua anggota Dewan,β ujar Mozan.
Sepanjang aksi, puluhan pendemo membentangkan spanduk tuntutan dan meneriakan pidato anti korupsi dari atas mobil pengeras suara. Setelah puas berorasi, massa membubarkan diri dan melanjutkan aksi ke KPK dengn tuntutan serupa.
(Ari/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini