"Analisis telah dilakukan dan hasil analisis akan dikumpulkan ke BPOM Senin 20 Juni 2011 dan akan diumumkan oleh Kemenkes serta BPOM pada awal Juli nanti," kata Rektor IPB Herry Suhardiyanto.
Hal ini disampaikan Herry dalam jumpa pers laporan kegiatan "Bakteri Enterobacter Sakazakii pada susu formula" di Gedung Kemendiknas, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Survei dilakukan bersama Kemenkes, BPOM, dan IPB di seluruh wilayah Indonesia. Acuan pelaksanaan survei untuk bakteri Sakazakii ialah pada susu formula yang pernah dilakukan oleh FSAI, Irlandia.
"Ini bukan wewenang IPB untuk mengumumkannya karena kita percaya kepada BPOM sebagai lembaga keamanan ketahanan pangan," ujarnya.
Dikatakan dia, ada 47 merek susu yang terdaftar di pasaran yang diteliti. Namun demikian, Herry mengaku tidak tahu merek susu yang diteliti tersebut.
"Kita menerima dalam bentuk merek susu yang sudah dilakban. Jadi kita tidak tahu merek apa saja," kata dia.
Ada merek susu yang tercemar tidak? "Nanti sajalah biar diumumkan oleh BPOM," elak Herry.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini