Pesan Wapres Boediono untuk Generasi Muda

Jakarta - Maju atau mundurnya suatu bangsa tidak terlepas dari peran generasi muda. Generasi muda harus membuktikan diri jika mereka memang memiliki kualitas dan kemampuan dibanding generasi pendahulu.

Menurut Wakil Presiden Boediono, dinamika kemajuan bangsa sebenarnya ditopang oleh dua proses yang sangat mendasar. Pertama generasi muda yang memililki kemampuan lebih baik dari generasi sebelumnya. Kedua generasi muda harus memiliki kreativitas menciptakan sesuatu yang baru.

"Kalau tidak, bangsa akan stagnan atau menurun," kata Boediono saat memberi sambutan dalam pelepasan mahasiswa KKN-PPM UGM periode antar 2001, di Univeristas UGM, Yogyakarta, Kamis (16/6/2011).

Jika sekarang ini para generasi muda berlomba-lomba menjadi yang terbaik menurut Boediono, adalah satu hal yang positif. Boediono justru khawatir jika para calon pemimpin bangsa ini tidak mampu menciptakan kreasi bagi kemajuan bangsa, tetapi justru merusak apa yang sudah diciptakan generasi sebelumnya.

"Bukannya kreasi tetapi distruksi. Ini sama sekali kita tidak hendaki," kata Boediono.

Boediono juga berpesan, agar para generasi muda dapat mempersiapkan diri jika kelak mendapat amanat memegang tongkat estafet kepemimpinan. Dua prosea dinamika kemajuan bangsa juga harus dikawal jika tidak ingin menjadi bangsa yang merosot prestasinya.

"Kita harus kawal jangan sampai bangsa kita jadi bangsa yang makin merosot dan terhapus dalam peta sejarah dunia," pintanya.

(did/gun)