Menikmati Indahnya Jenewa dari Ketinggian

Jakarta - Jika berkunjung ke kota Jenewa, Swiss, cobalah naik ke atap gedung tertinggi yang bisa Anda temukan. Lihat sekeliling dan nikmati lukisan nyata sebuah mahakarya Tuhan yang begitu indah. Wow!

Pantauan detikcom dari lantai 11 Gedung International Labour Organization (ILO), Jenewa, Swiss, Selasa (14/6/2011), pegunungan tampak mengelilingi kota dengan luas 282 km persegi ini. Danau Leman -danau terbesar di kawasan Eropa Tengah- yang berada di tengah kota semakin menambah kecantikan suasana.

Saat ini, cuaca di Jenewa sedang bersahabat. Rata-rata suhu udara berkisar antara 17-26 derajat celcius. Tak heran, banyak penduduk kota yang berkumpul di taman-taman kota sekedar untuk menikmati cuaca.

Selain pemandangan pegunungan dan danau, coba tengok juga beberapa taman kota yang jumlahnya cukup banyak. Ada taman di sekitar danau Leman dan Jardin Anglais, taman yang memiliki jam bunga. Di lokasi ini merupakan lokasi pilihan para turis.

Di danau Leman, terdapat juga air mancur besar yang menyemburkan air hingga setinggi 150 meter. Ada juga wisata kota tua di Jenewa. Misalnya bangunan bersejarah Gereja St Peter dan situs Espace Rousseau.

Para penduduk kota Jenewa juga terkenal ramah. Lalu lintas tertib dan lancar. Dan layaknya kota Paris di Prancis, kota ini terasa sangat romantis pada malam hari.

"Bonjour" sapa para warga yang bertemu dengan wartawan dari Jakarta.

Sebagai catatan, Jenewa telah dihuni sejak 3.000 tahun sebelum masehi. Awalnya wilayah ini masuk dalam kekaisaran Jerman, lalu pada tahun 1814 masuk dalam konfederasi Swiss.

Mendekati akhir abad ke-19, tahun 184 Palang Merah Internasional dibentuk oleh Henry DUnant dan menjadikan dasar kota Jenewa sebagai pusat perjuangan HAM. Sementara markas PBB dibuka di tempat ini pada tahun 1946.


(mad/lh)