"Menuju kota metropolitan yang berkelanjutan dan berorientasi transit itu harapan kita tentunya," ujar Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, dalam sambutanya saat membuka simposium bertajuk Jakarta 21: Towards A Sustainable World-Class, Transit-Oriented Metropolis di Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2011).
Untuk mencapai posisi itu, Fauzi sadar bukan hal yang mudah. Apalagi Jakarta dengan jumlah penduduknya yang mencapai 27 juta jiwa (berdasarkan data statistik tahun 2010) tentu memiliki banyak masalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai ibukota negara, Foke juga sadar Jakarta masih gagal menjalankan tugasnya untuk meningkatkan pelayanan umum seperti kesehatan, pendidikan, atau transportasi. Tapi Foke berkilah, rumitnya permasalahan kota Jakarta, salah satunya tak lepas dari topografi Jakarta, di mana 40 persen area Jakarta di bawah permukaan laut dan 13 sungai melewati kota Jakarta.
"Hal ini menjadikan Jakarta rentan terhadap bencana banjir yang seringkali diakibatkan oleh curah hujan tinggi dan rob laut karena adanya perubahan iklim serta risiko pada penurunan permukaan tanah," katanya.
Namun begitu lanjut Foke, pemerintah tentunya akan terus berupaya agar di abad ke-21 nanti Jakarta mencapai posisi itu. Sebagai bukti, Foke berjanji untuk mempercepat penyelesaian Banjir Kanal Timur (BKT), menyiapkan angkutan massal seperti TransJakarta yang memadai dan membangun jalan serta jalan layang dalam upaya mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Tahun depan, kami akan membangun sistem jaringan kereta bawah tanah (MRT) dan sedang dalam proses menyelesaikan draft Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), yang direncanakan berlaku hingga tahun 2030," ucap Foke.
Impian Jakarta itu bagi Foke mungkin saja terealisasi meski bukanlah hal mudah. Menurutnya, semua akan berjalan bila pemerintah terus berkoordinasi dengan semua pihak baik nasional maupun internasional untuk mencari solusi membangunan Jakarta metropolitan yang bisa disejajarkan dengan dunia lainnya.
(lia/vit)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini