"Terhadap kursi-kursi yang tidak halal memang harus diusut karena ini menciderai demokrasi. Manipulasi demokrasi, karena suara rakyat dimanipulasi," tutur Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2011).
Priyo meminta Kapolri mengecek anak-buahnya yang menerima laporan Ketua MK Mahfud MD terkait pemalsuan dokumen Pemilu legislatif, karena kepolisian menurutnya lamban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priyo berharap kasus ini diselesaikan secara berkesinambungan. Sehingga dapat terungkap siapa anggota DPR yang harusnya tidak duduk di Senayan saat ini.
"Kalau Komisi II punya niat baik bentuk Panja atau Pansus kami persilakan. Karena atas alasan apapun tidak bisa dibenarkan. Apalagi kalau nanti ada indikasi melibatkan lembaga berwenang menentukan ini, sangat disayangkan, amat sangat merusak. Silakan saja dipilih Komisi II. Saya tidak mendorong, tapi surat disampaikan pimpinan saya setujui," jelasnya.
(van/gun)