Ranking 4, Perusahaan Istri Nazaruddin Menang Tender di Universitas Negeri Malang

Ranking 4, Perusahaan Istri Nazaruddin Menang Tender di Universitas Negeri Malang

- detikNews
Kamis, 09 Jun 2011 15:45 WIB
Jakarta - Jejak PT Alfindo Nuratama Perkasa, perusahaan istri Nazaruddin, Neneng Sriwahyuni, terlihat jelas dalam berbagai tender di lembaga pemerintah. Perusahaan ini juga ikut tender dalam pengadaan laboratorium Universitas Negeri Malang. Meski berdasarkan penilaian masuk ranking 4, PT Alfindo akhirnya memenangkan tender ini.

Dalam dokumen yang didapatkan detikcom, Kamis (9/6/2011), proyek ini bernama Pengadaan Pengembangan Laboratorium FMIPA Universitas Negeri Malang Tahun Anggaran 2009. Proyek ini dibiayai pemerintah dengan DIPA nomor 0514.0/999-06.1/-/2009 0dengan nilai pagu anggaran Rp 49,95 miliar.

Pada Maret 2009, setelah dilakukan penilaian, akhirnya diumumkan ada 7 perusahaan yang menjadi calon peserta tender. Berdasarkan ranking, berikut tujuh perusahaan tersebut:
1. PT Digo Mitra Slogan (Jefri Siallagan), skor 100
2. PT Anugrah Nusantara (Rizal Ahmad), skor 100
3. PT Citra Dua Permata (Sudirman), skor 100
4. PT Alfindo Nuratama Perkasa (Arifin Ahmad), skor 100
5. PT Taruna Bakti Perkasa (Herlina Sitorus), skor 100
6. PT Borisdo Jaya (Otto Tuan Diva Damanik), skor 100
7. PT Nuratindo Bangun Perkasa (Marini Sitorus), skor 98.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas pada 2 Juli 2009, Universitas Negeri Malang mengumumkan pemenang tender proyek tersebut. Sebagai pemenang tender adalah PT Alfindo Nuratama Perkasa, dengan cadangan PT Nuratindo Bangun Perkasa (cadangan 1) dan PY Taruna Bakti Perkasa (cadangan 2). PT Digo Mitra Slogan yang sebelumnya mendapat ranking 1 dalam penilaian awal, kalah.

Tidak ada penjelasan detil dalam pengumuman itu mengapa tiga perusahaan yang berakhiran 'Perkasa' yang dimenangkan. Namun, dalam pengumuman yang ditandatangani Ketua Panitia Drs Abdulloh Fuad MSI (NIP 131 808 404) itu ditegaskan bahwa panitia telah melakukan penelitian dan penilaian sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku.

Berikut data tiga perusahaan pemenang tender tersebut:

1. Pemenang Tender: PT Alfindo Nuratama Perkasa

Alamat perusahaan: Gedung Lippo Bank lantai 4, Daan Mogot, Jakarta Barat
Nama Direktur: Arifin Ahmad
Harga Penawaran: Rp 44.303.850.000

2. Cadangan 1: PT Nuratindo Bangun Perkasa

Alamat perusahaan: Graha Cempaka Mas Lt 1, Blok D no 8, Jalan Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat
Nama direktur: Marini Sitorus
Harga Penawaran: Rp 44.345.416.000

3. Cadangan 2: PT Taruna Bakti Perkasa

Alamat perusahaan: Jl. Mangga No 17, Kelurahan Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat
Nama Diektur: Herlina Sitorus
Harga Penawaran: Rp 44.384.710.700

Dalam data penilaian terhadap para calon tender, terdapat keterangan bahwa PT Alfindo pernah menjadi pemenang tender di kantor Kementerian Perdagangan. PT Alfindo memenangkan tender pengadaan alat laboratorium pusat dan daerah termasuk tambahan pembuatan panel listrik di Gedung Pusat Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perdagangan R.I dengan nilai kontrak Rp 29.99 miliar.

Informasi yang didapatkan wartawan, PT Alfindo merupakan perusahaan Neneng Sriwahyuni. KPK telah memanggil Sri Wahyuni terkait kasus dugaan suap dalam proyek PLTS di Kemenakertrans. Kasus ini masih dalam penyelidikan KPK. Arifin Ahmad, yang disebut sebagai atasan Neneng, juga telah dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap di Kemenakertrans itu.


(asy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads