Kantor Dibakar, PT SMM Terpaksa Gali Ulang Sampel Batuan Emas

Kantor Dibakar, PT SMM Terpaksa Gali Ulang Sampel Batuan Emas

- detikNews
Rabu, 08 Jun 2011 16:37 WIB
Medan - Terbakarnya kantor dan barak PT Sorik Mas Mining (SMM) di Mandailing Natal, Sumatera Utara (Sumut) menyebabkan rusaknya sejumlah sampel batuan hasil eksplorasi sejak 10 tahun terakhir. Perusahaan tambang Australia itu terpaksa akan menggali ulang.

Humas PT SMM Chris Koesoema Hadi menyatakan, pihaknya sejauh ini masih menunggu polisi selesai melakukan identifikasi di Camp Sihayo. Setelah proses itu selesai, maka manajemen perusahaan akan mendata sampel-sampel batuan yang sudah digali selama ini.
Β 
"Jika sampel itu rusak, maka kemungkinan akan dilakukan penggalian ulang. Hal ini akan memperlambat tahapan-tahapan pekerjaan dalam proses eksplorasi," kata Chris kepada wartawan di Medan, Rabu (8/6/2011).

Camp yang terbakar itu, kata Chris, selain sebagai barak dan kantor para pekerja, juga merupakan tempat penyimpanan sampel-sampel hasil eksplorasi yang diambil dari beberapa tempat. Kerusakan sampel inilah yang merupakan kerugian yang terbesar yang dialami perusahaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peralatan maupun perkantoran lainnya yang terbakar memang miliaran juga nilainya, tapi sampel itu yang sangat berharga," tukas Chris.

Sampel-sampel yang digali itu, memang sebagian sudah diteliti di laboratorium yang ada di Padang, Sumatera Barat, maupun di Australia. Namun, dijelaskan Cris, sampel yang ada di Sihayo, merupakan sampel yang utama dan asli.

Terkait dengan tuntutan masyarakat, Cris menyatakan sebagian besar sudah tidak relevan. Apalagi PT SMM masih dalam tahapan eksplorasi, belum sampai pada tahap eksploitasi. Kendati begitu, PT SMM mengklain sudah melaksanakan community development di beberapa desa, memberikan bantuan untuk fasilitas penyaluran air dan sebagainya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar 600 warga menggelar aksi demo ke lokasi barak perusahaan di Camp II Sihayo PT SMM untuk menuntut janji sejumlah hal yang tak kunjung dipenuhi perusahaan. Antara lain setiap kepala keluarga diberikan lahan pertanian seluas 2 hektar, beasiswa Rp 500 ribu/bulan untuk setiap siswa SMP, beasiswa Rp 1 juta/bulan untuk setiap siswa SMA, kredit usaha rakyat Rp 500 juta, menanggung biaya perobatan sesuai tagihan rumah sakit.

Namun sebelum aksi demonstrasi sampai di barak, massa dihadang sejumlah karyawan perusahaan yang dikawal Brimob. Dalam upaya membubarkan aksi tersebut, polisi melepaskan tembakan dan mengenai seorang warga. Penembakan itu yang diduga memicu pembakaran barak dan kantor PT SMM. Dalam kasus ini polisi sudah menahan beberapa tersangka pelaku.

(rul/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads