Kaca Pecah, Sisa Keributan Penumpang Lion Air di Pekanbaru

Pekanbaru - Keributan 200 penumpang Lion Air dengan pihak maskapai tersebut di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, menyisakan pintu kaca yang pecah di ruangan menuju apron. Pihak bandara pun menyesalkan masalah yang terjadi semalam.

"Kami menyayangkan sikap penumpang yang emosional sampai melakukan perusakan. Seharusnya kondisi itu tidak terjadi karena ini fasilitas publik," kata Ibnu Hasan, Officer in Charge Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, kepada detikcom, Senin (6/6/2011).

Menurut Ibnu, pihaknya tidak tahu siapa penumpang yang memecahkan pintu kaca itu, karena semalam semua dalam keadaan emosi. Pintu kaca itu kini sudah diperbaiki.

"Kacanya sekarang sudah diperbaiki," ujarnya.

Ibnu mengatakan seharusnya pihak Lion bisa segera memberi kepastian kepada para penumpang. Mereka sudah lelah menunggu sejak petang agar bisa terbang ke Jakarta. Puncak kemarahan adalah ketika para penumpang berusaha 'membajak' pesawat Lion lain untuk menerbangkan mereka.

"Tidak ada kepastian dari Lion, berangkat atau ditunda. Penumpang jadi emosi," kata Ibnu.

Peristiwa semalam dinilai dia sebagai bentuk miskomunikasi antara penumpang dan Lion Air. "Kita melihat ini miskomunikasi. Penumpang merasa ditelantarkan dan Lion juga tidak bisa memberi kepastian," kata dia.

Sebelumnya, sekitar 200 penumpang pesawat Lion Air di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru berang karena semestinya mereka berangkat pukul 18.15 WIB, Minggu (5/6) kemarin. Mereka pun nyaris membajak pesawat Lion Air lainnya, sehingga akhirnya Lion menerbangkan mereka Senin (6/6) pukul 02.30 WIB dini hari.

(cha/fay)