Nunun ke Kamboja, Bukti Kemampuan Diplomatik Indonesia Lemah

Nunun ke Kamboja, Bukti Kemampuan Diplomatik Indonesia Lemah

- detikNews
Senin, 06 Jun 2011 11:52 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengeluhkan lambannya penangkapan tersangka Nunun Nurbaeti. Terlebih Posisi Nunun saat ini teridentifikasi sudah sampai ke Kamboja.

"Ini menunjukkan kelemahan pemerintah dalam koordinasi menyangkut pemberantasan korupsi. Ini menunjukkan lemahnya hubungan diplomatik Indonesia dengan luar negeri sehingga Nunun bisa sampai ke Kamboja," ujar Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2011).

Pramono mengatakan, Nunun sudah lama dicurigai tersangkut kasus Deputi Gubernur Senior (DGS) BI. Namun KPK dan Imigrasi baru saja menarik paspor Nunun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimanapun seorang warga negara tergantung paspor-nya. Harusnya Nunun tidak bisa sampai ke Kamboja," keluhnya.

Hal ini dianggap Pramono sebagai potret buruknya penegakan hukum di Indonesia. Ia mendorong pemerintah memperkuat penegakan hukum.

"Ini menunjukkan bahwa apakah keseriusan untuk menuntaskan kasus ini. Saya lihat dalam hal ini penegak hukum dalam hal ini KPK maju mundur," kritiknya.

Pramono juga menagih janji KPK untuk bergerak cepat. "Apapun harus dipergunakan. Karena kita mempunya kerjasama dalam hal ini ya menurut saya harus digunakan," tandasnya.

(van/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads