"Ini menunjukkan kelemahan pemerintah dalam koordinasi menyangkut pemberantasan korupsi. Ini menunjukkan lemahnya hubungan diplomatik Indonesia dengan luar negeri sehingga Nunun bisa sampai ke Kamboja," ujar Pramono kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/6/2011).
Pramono mengatakan, Nunun sudah lama dicurigai tersangkut kasus Deputi Gubernur Senior (DGS) BI. Namun KPK dan Imigrasi baru saja menarik paspor Nunun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dianggap Pramono sebagai potret buruknya penegakan hukum di Indonesia. Ia mendorong pemerintah memperkuat penegakan hukum.
"Ini menunjukkan bahwa apakah keseriusan untuk menuntaskan kasus ini. Saya lihat dalam hal ini penegak hukum dalam hal ini KPK maju mundur," kritiknya.
Pramono juga menagih janji KPK untuk bergerak cepat. "Apapun harus dipergunakan. Karena kita mempunya kerjasama dalam hal ini ya menurut saya harus digunakan," tandasnya.
(van/gun)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini