Komplotan 'Bad Boys' Curanras Dibekuk Polsek Tanjung Priok

Komplotan 'Bad Boys' Curanras Dibekuk Polsek Tanjung Priok

- detikNews
Kamis, 02 Jun 2011 13:50 WIB
Jakarta - Polsek Tanjung Priok menangkap komplotan pencurian dengan tindak kekerasan (Curanras) yang sering beraksi di Jalan Danau Sunter Selatan, Yos Sudarso, RE Martadinata, dan Jalan Ancol Barat, Jakarta Utara.

2 orang pelaku tersebut ditembak di bagian kaki oleh petugas karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

"Kita menangkap 4 komplotan yang sering mekakukan tindak pencurian dengan kekerasan yang sering beraksi di wilayah Tanjung Priok," ujar Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ade Rahmat di Mapolsek Tanjung Priok, Jl Gorontalo, Jakarta Utara, Kamis (2/6/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pelaku tersebut adalah Seni Kliwon, Dayat, Danuri, Bambang, Sandi, dan seorang yang masih DPO yaitu Angger Maulana. Komplotan tersebut menjuluki dirinya sebagai 'Bad Boys'.

"Mereka beraksi di sekitar Jalan Danau Sunter Selatan, Yos Sudarso, RE Martadinata, dan Jalan Ancol Barat," kata Ade.

Mantan Kasat Reskrim Depok tersebut menjelaskan, pelaku biasanya beraksi pada sekitar pukul 00.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB. Pada umumnya, korban merupakan pengendara sepeda motor dan berjenis kelamin perempuan.

"Mereka sudah puluhan kali beraksi dengan menggunakan senjata tajam," jelasnya.

Pelaku beraksi dengan menggunakan sepeda motor, saat melihat korbannya, pelaku kemudian memepet korban sambil mengancam dengan senjata tajam. Tidak hanya tas yang menjadi incaran pelaku, tetapi juga motor yang dikendarai oleh korban.

"Pelaku langsung mengambil barang berharga korban dan melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," terangnya.

Kelima tersangka ditangkap dalam seminggu ini. Dua pelaku yaitu Bambang dan Danuri ditangkap semalam saat beraksi di Jalan Danau Sunter Selatan, saat hendak mencuri motor Yamaha Juipter milik korban Widiya.

"Kaki keduanya kita tembak karena melawan petugas," ujarnya.


(fiq/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads