Balon Kandidat Bupati Pati Diganti, PDIP Polisikan Eks Kader & KPUD

ADVERTISEMENT

Balon Kandidat Bupati Pati Diganti, PDIP Polisikan Eks Kader & KPUD

- detikNews
Senin, 30 Mei 2011 15:05 WIB
Semarang - Bakal calon bupati/wakil bupati Pati, Jateng dari PDIP, diganti sepihak oleh mantan kader PDIP. DPP PDIP menduga ada konspirasi sehingga melaporkan eks kadernya itu dan KPUD, ke polisi.

Pelaporan dilakukan tim Bantuan Hukum dan Advokasi DPP PDIP ke Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (30/5/2011). Dalam laporan mereka menyatakan, sejumlah eks kader dan KPU melakukan pemalsuan surat dan menghalang-halangi kemerdekaan orang.

Anggota Bantuan Hukum dan Advokasi DPP PDIP Arteria Dahlan menyatakan, DPP memberi rekomendasi kepada Imam Suroso dan Sudoko sebagai pasangan bupati/wakil bupati Pati. Keduanya telah didaftarkan pada tanggal 5 Mei 2011. Namun menjelang akhir jadwal penyerahan kelengkapan berkas pada 19 Mei 2011, keduanya diganti Sunarwi dan Tedjo Pramono.

"Penggantian itu tak mungkin bisa dilakukan tanpa konspirasi. Pasalnya, penggantian hanya bisa dilakukan DPP. Dan sampai saat ini, DPP tak pernah mengganti calonnya," katanya saat jumpa pers di Resto Pesta Kebun, Jalan Veteran, Semarang.

Sunarwi adalah Ketua DPC PDIP Pati yang juga Ketua DPRD. Ia dianggap bertindak di luar kewenangannya. Sebab itu, DPP memecat dan membekukan kepengurusannya. Namun posisinya sebagai calon bupati tetap diakui KPU.

Arteria mengatakan, pelaporan ke polisi merupakan langkah awal. Pihaknya menyiapkan berbagai upaya lain, seperti gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara, judicial review, hingga gugatan ke MK.

Sejumlah orang yang dilaporkan antara lain Sunarwi, Irianto Budi Utomo, Mudatsir, dan Sugihardi (PDIP), lima komisioner KPUD Pati, dan anggota KPU Pusat Endang Sulastri. Mereka dinilai melanggar Pasal 263, 264, 266, dan 355 KUHP.

"DPP sangat terusik dengan kasus ini. Sebab itu, kami perlu menangani secara langsung. Kami optimistis kepolisian segera menindaklanjuti laporan kami," katanya.

Dalam jumpa pers, Arteria didamping balon kandidat yang dicopot, Imam Suroso atau akrab disapa Mbah Roso, dan seorang pengurus DPD PDIP Jateng. Mereka membawa berkas laporan ke polisi lengkap, terutama terkait kronologis tindak pidana eks kadernya dan KPU.

Menurut rencana, pilkada Pati digelar 22 Juli mendatang. Verifikasi tahap II tengah berlangsung dan akan ditetapkan pada 4 Juni 2011. Saat ini, kandidat berjumlah enam pasang, empat dari kalangan independen, yakni Sri Merditomo-Karsidi, Haryanto-Budiono, Slamet Warsito-Sri Mulyani, Sri Susahid-Hasan. Dua pasang dari parpol yakni Kartina-Supeno (Demokrat) dan Sunarwi-Tedjo Pramono (eks PDIP).

(try/fay)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT