"Dari tangan pelaku kita menyita pisau, parang, bambu dan barang bukti lainnya berupa pecahan kaca," ujar Kasat Reskrim Jakarta Pusat AKBP Muhammad Firman, di Polres Jakarta Pusat, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2011).
Lima orang tersangka tersebut adalah BR, AW, OK, AN, dan AV. Sedangkan 4 orang lainnya masih buron. Menurut Firman, kelimanya ditangkap di Asrama Cendrawasih, Gang Mandri, Kemayoran, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka mencari seseorang berinisal NN yang dituduh melakukan penyerangan terhadap NN. Motifnya balas dendam," jelasnya.
Pada penyerangan tersebut, pelaku merusak komputer, memecahkan kaca jendela, dan merusak pintu. Firman melanjutkan, terkait pemukulan Nur Romadhan, polisi belum menemukan saksi yang melihat Nur dipikuli oleh warga Gang Bajing.
"Saksi tidak melihat adanya pemukulan dan penyelidikan masih terus dilakukan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada sekitar 10 orang pemuda tidak dikenal menyerang warnet Aan yang beralamat di Gang Bajing RT 2/6, Kemayoran, Jakarta Pusat. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB," kata warga, Aminah (50), kepada wartawan di lokasi, Rabu (25/5/2011).
(fiq/lh)