Ba'asyir menegaskan bahwa pembaiatan anggota JAT tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme. Hal itu ditunjukkan dengan contoh surat baiat yang biasa dibacakan anggota baru.
"Soal baiat, ini ada isinya. Biar wartawan juga nggak sesat," ujar salah satu pengacara Ba'asyir, Muhammad Ali saat mendampingi di Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jaksel, Rabu (25/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut contoh tulisan yang akan dibaca oleh setiap orang yang dibaiat masuk JAT:
Sighah Mu'ahadah
Bahwa sesungguhnya wajib atas Anda untuk memegang janji Allah dan mitsaq-Nya yaitu:
A. Bahwa anda wajib berwali kepada siapa saja yang berwali kepada Allah dan Rasul-Nya dan memusuhi siapa saja yang memusuhi Allah dan Rasul-Nya
B. Bahwa Anda wajib saling tolong menolong di atas kebajikan dan ketaqwaan dan tidak saling tolong menolong di atas dosa dan permusuhan. Maka apabila kebenaran beserta saya wajiblah anda menolong kebenaran itu dan jika saya berada di atas kebatilan maka wajiblah atas Anda tidak menolong kebathilan itu.
Amir JAT
Abu Bakar Ba'asyir
Sighah Qabul
Saya bersedia memenuhi mu'ahadah ini menurut kemampuan saya. Wallahi saya bersumpah bahwa saya mengamalkan jamaah ini benar-benar ikhlas karena Allah dan tidak ada maksud-maksud jahat terhadap perjuangan Islam dalam jamaah ini. Kalau ada niat saya yang tidak baik, maka semoga Allah segera menurunkan bala terhadap diri saya.
Tanda tangan yg dibaiat
Mengetahui:
Amir wilayah
Amir Mudiriyah
Amir Majmu'ah
(ape/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini