Kedua jenazah langsung dibawa ke Padang, Sumatera Barat, untuk dikebumikan keluarganya. Pencarian kedua korban dilakukan tim SAR gabungan dari Polda Sumsel, PT Batu Rona, dan PT Putra Muba Cool sejak Senin (23/05/2011) malam.
Tim yang beranggotakan sekitar 22 orang ini dibagi menjadi tiga kelompok untuk menyisiri arus sungai hingga 5 Km dari tempat kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara tim SAR meneruskan pencarian jenazah Zainal, yang akhirnya juga ditemukan pukul 17.45 WIB tidak jauh dari tempat jenazah Budi ditemukan.
Kecelakaan maut terjadi di perairan Sungai Tungkal Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, Senin (23/05/2011) sekitar pukul 10.00 WIB. Sebuah tongkang pengangkut batubara yang diduga milik PT Baturona
Adimulya menyenggol speed boat hingga menewaskan Budi (35) dan Zainal (85), warga Desa Sukamaju Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, yang berasal dari Sumatera Barat. Sementara Alex (29), juru mudi speedboat berhasil menyelamatkan diri.
Kecelakaan lalu lintas perairan di Sumatera Selatan akhir-akhir sering terjadi. Misalnya pada Minggu (20/03/2011) sekitar pukul 17.15, sebuah tongkang yang digunakan mengangkut batubara milik Tougbout TB Trans Fasifik yang dinarkodai Kapten Dedy Apriansyah, menambrak speedboat milik TNI Angkatan Laut (TNI AL) Pos Kamla Sungsang II. Korbannya Koptu Murod anggota Pos Kamla Simpang PU Banyuasin dan supir speed boat, Maulana. Atau sebelumnya, terjadi tabrakan antara kapal tongkang dengan kapal tanker di Sungai Musi yang menewaskan lima orang.
(tw/irw)