Horee....Masyarakat Pekanbaru Punya Walikota Baru

Horee....Masyarakat Pekanbaru Punya Walikota Baru

- detikNews
Selasa, 24 Mei 2011 15:02 WIB
Pekanbaru - Pasangan Firdaus-Ayat Cahyadi diumumkan KPUD Pekanbaru sebagai pemenang dalam Pemilu Kada yang berlangsung pada 18 Mei lalu. Maka tidak lama lagi warga Kotamadya Pekanbaru, Riau, akan mendapat pasangan Walikota-Wakil Walikota baru.

Hasil rapat pleno rekapitulasi digelar, Selasa (24/5/2011) di Hotel Ibis Jl Soekarno-Hatta, Pekanbaru. Hasil akhir penghitungan suara, diketahui, pasangan Firdaus-Ayat dengan nomor urut 1 meraih suara 153.943 suara atau setara dengan 58,93 persen. Sedangkan nomor urut dua (Septina-Erizal) meraih 107,268 suara atau sekitar 42,07 persen.

Berdasar hasil pengumuman KPUD Pekanbaru ini, diketahui dari jumlah DPT sebanyak 536.113 yang menggunakan hak pilihnya hanya 269.331 suara. Suara sah sebanyak 261.211 sedangkan suara tidak sah 8.120 suara. Sementara partisipasi warga untuk menggunakan hak politiknya hanya 50,24 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu Kada ini, dihadiri pasangan Firdaus-Ayat yang mengenakan baju batik warna kehijauan. Firdaus MT selama ini menjabat Kepala Dinas PU Provinsi Riau dan Ayat Cahyadi adalah nggota DPRD Riau dari Fraksi PKS.

Sedangkan pasangan Septina Primawati-Erizal Muluk yang kalah tidak berkenan menghadiri. Mereka bahkan menolak menandatangani lembaran rekapitulasi yang diajukan pihak KPUD Pekanbaru.

"Kita menolak hasil rekapitulasi tersebut. Karena itu kami tidak bersedia untuk menandatanganinya. Karena kami menemukan beberapa bukti soal pelanggaran dalam Pemilu Kada tersebut” kata Eva Nora, dari tim advokasi pasangan Septina (istri Gubernur Riau) -Erizal kepada wartawan.

Selama 10 tahun terakhir, Walikota Pekanbaru dijabat Herman Abdullah. Herman Abdullah selama menjabat juga pernah membuat gebrakan kontroversi soal pajak nasi bungkus.

β€œKita berharap, walikota terpilih ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Kiranya dapat memperhatikan soal pendidikan di Pekanbaru. Selama ini slogan pemerintah pusat selalu menyebut sekolah gratis. Faktanya di Pekanbaru untuk SD semuanya serba bayar walau ada dana BOS,” harap Erlina warga Pekanbaru.

(cha/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads