Lajur Sepeda di Jaksel Jadi Tempat Mangkal Bajaj

Lajur Sepeda di Jaksel Jadi Tempat Mangkal Bajaj

- detikNews
Selasa, 24 Mei 2011 14:11 WIB
Jakarta - Lajur khusus sepeda dengan rute Taman Ayodia-Blok M, Jakarta Selatan (Jaksel) baru-baru saja diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo pada Minggu (22/5) kemarin. Baru 2 hari diresmikan, lajur ini sudah jadi tempat mangkal bajaj yang mengklaim itu sebagai kawasan mereka.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menyayangkan lajur itu digunakan untuk mangkal bajaj. Dishub meminta walikota Jakarta Selatan menertibkan bajaj-bajaj itu.

"(Lajur) Itukan wilayah walikota Jakarta Selatan, harusnya walikota yang ditertibkan," ujar Udar Pristono saat dihubungi wartawan, Selasa (24/5/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pristono, Dinas Perhubungan sudah melakukan pengawasan agar jalur ini tetap steril. Namun hal ini tetap tak bisa terwujud tanpa kerjasama Pemkot Wilayah Jaksel, dalam hal ini Walikota Jaksel Syahrul Effendi. Padahal Syahrul juga menjabat sebagai Ketua Komite Sepeda Indonesia (KSI).

Selain melakukan pengawasan, rambu-rambu yang menegaskan bahwa jalur itu adalah jalur sepeda sudah dipasang. Namun, tetap saja para sopir bajaj tak mengindahkan.

"Rambu kan sudah kita pasang, kita sudah mengawasi, kalau masih ada bajaj yang mangkal, kita harapkan walikota Jaksel yang tertib kan," kata Pristono.

Lajur ini dibuat sepanjang 1,4 Km. Jalur ini dibuat untuk memfasilitasi pesepeda di DKI Jakarta.

Penyediaan fasilitas lajur ini telah tertuang dalam surat keputusan Gubernur DKI Jakarta No 680 tahun 2011 tentang Penetapan Lajur Sepeda dari Jalan Mahakam (taman ayodia) sampai Jalan Prapanca. Hanya saja, untuk lajur Prapanca (Melawai-Prapanca) baru akan dikerjakan setelah pembangunan fly over Antasari-Blok M selesai.



(lia/gun)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads