Kuli Bangunan Tewas Kena Sabetan Gerinda

Jakarta - Seorang pekerja bangunan meregang nyawa saat tengah menghaluskan atap genting di sebuah rumah di Jl Saibun, RT 8 RW 4, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Korban tewas karena kehabisan darah setelah gerinda (alat penghalus) menyabet leher kirinya.

Menurut saksi mata, Yulih (59), yang rumahnya berada di depan tempat kejadian, korban bernama Agung Setiawan (20), saat itu tengah memperbaiki atap genting asbes milik Ade sekitar pukul 11.15 WIB. Agung menggunakan alat gerinda untuk memperbaiki atap tersebut.

"Enggak tahu bagaimana, tiba-tiba gerinda yang dipegang Agung menyala dan kena leher kiri korban, kemungkinan dia kaget dan tidak kuat menahan hentakan gerinda yang berat," kata Yulih kepada wartawan, Senin (23/5).

Seketika saja, dia melihat Agung sudah dalam kondisi berlumuran darah. Saat itu pula, seorang warga sekitar yang tidak jauh dari tempat kejadian langsung mematikan kontak listrik gerinda tersebut.

Agung sempat menuruni tangga kayu dalam kondisi tertatih-tatih dan berlumuran darah. "Sampai di bawah Agung langsung kejang-kejang, darahnya terus keluar dari leher," kata Yulih.

Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa Agung ke RS Pasar Rebo, Jakarta Timur. Namun, nyawa Agung tidak tertolong. "Meninggalnya di rumah sakit," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Ciracas Iptu Entong Rahardja mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan kerja.

"Murni kecelakaan kerja, 2 orang saksi kita mintai keterangan di Polsek Ciracas," kata Entong di lokasi kejadian.

Pantauan detikcom, lokasi kejadian telah diberi garis polisi. Bercak darah masih terlihat di tangga dan jalan di mana Agung sempat kejang. Jenazah korban saat ini dibawa ke RS Polri untuk divisum.

"Kesimpulan sementara korban kehabisan darah," kata Entong.

(ahy/nrl)