Sekjen PBSD Dukung Megawati

Jakarta - Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD) ternyata terpecah dalam Pemilu Presiden mendatang. Jika ketua umumnya, Muchtar Pakpahan, mendukung capres PAN Amien Rais, maka sekjennya, Diyah Indriastuti, mendukung capres PDIP Megawati.Dukungan terhadap Mega disampaikan Diyah Indriastuti dengan mendatangi Ketua Umum PDIP yang juga Presiden RI ini dikediamannya, Jl. Teuku Umur, Jakarta, Kamis (17/6/2004). Diyah datang bersama 50-an orang yang diklaimnya sebagai pengurus 14 DPD PBSD yang sehaluan dengannya.Karena Mega masih ada acara kampanye di luar kota, Diyah cs mula-mula diterima oleh suami Mega, Taufiq Kiemas. Namun, di tengah-tengah pertemuan Mega pulang dan menemui tamu yang memberikan tambahan amunisi dalam Pemilu Presiden itu.Diyah, usai bertemu Mega, menyatakan mendukung Mega karena setelah dianalisa dan dikaji di lapangan, capres PDIP dilihat sebagai tokoh bersih dan tangguh dari berbagai intrik. "Maka kami putuskan untuk mendukung beliau agar menang pada putaran pertama," katanya.Keputusan mendukung Mega, menuruh Diyah, didukung oleh 14 DPD PBSD atau sama dengan separuh lebih dari suara PBSD pada pemilu lalu. Sehingga dengan dukungan ini PBSD berharap bisa memberikan sumbangan yang signifikan kepada Mega.Ditanya apakah yang diberikan PDIP kepadanya, Diyah menyatakan tidak ditawari imbalan apapun. "Sejauh ini tidak ada komitmen. Kami ikhlas memberikan dukungan dan tidak minta jatah jabatan apapun," katanya.Dalam kesempatan itu Diyah juga menyatakan mundur sebagai Sekjen PBSD karena kecewa dengan keputusan Muchtar Pakpapahan mendukung salah satu capres, yakni Amien Rais, tanpa membicarakan dengan pengurus lainnya. Dalam kesempatan itu Diyah juga mengungkapkan sebenarnya PBSD tidak terpecah dalam kubu pendukung Amien dan Mega saja. Sebab juga ada pengurus yang mendukung capres Golkar Wiranto. (gtp/)