Dito Kabur Karena Bosan, Lalu Jalan-jalan

Anak Profesor Hilang

Dito Kabur Karena Bosan, Lalu Jalan-jalan

- detikNews
Kamis, 19 Mei 2011 12:22 WIB
Jakarta - Muhammad Gufron Iqbal (14) alias Dito mengaku kabur dari Pondok Pesantren Darunnajah lantaran didera rasa bosan. Dito lalu pergi jalan-jalan.

"Dia bosan, lalu jalan-jalan. Mungkin habis liburan sekian hari, pengin liburan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dermawan Simatupang saat ditanya wartawan alasan Dito kabur dari sekolah berasrama itu, Kamis (19/5/2011).

Dermawan menjelaskan, putra Prof Dr dr Sudigdo Sastroasmoro ini sudah ditemukan oleh pihak pesantren Darunnajah di Masjid UIN, Ciputat, pada Rabu 18 Mei 2011 sekitar pukul 19.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin kita hanya konfirmasi ke keluarganya saja dan diserahkan ke keluarga karena masih labil. (Dia) Dikembalikan ke orang tua," ujar Dermawan.

Ia menegaskan tidak ada tindak pidana dalam kasus ini. "Dia hanya pergi," kata Dermawan.

Kenapa Dito pergi tidak izin? "Dia mungkin kalau izin nggak dikasih. Jadi nggak minta izin," jawab Dermawan.

Selama kabur, Dito berpindah-pindah tempat dan tidur di masjid.

"Pokoknya dia dari masjid ke masjid, tidur di masjid. Sempat ke masjid depan Polsek, tapi masuknya wilayah Pondok Aren," kata Dermawan.

Dito menghilang sejak Sabtu 14 Mei 2011. Versi Pengurus Pondok Pesantren Darunnajah, Ustadz Sofwan Manaf, Dito ditemukan di sebuah warnet di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, pada Rabu 18 Mei 2011 pukul 17.00 WIB.

Sebelum kabur, Dito sempat curhat ke orang tuanya ingin pindah dari Ponpes Darunnajah, sebuah sekolah Islam modern berasrama di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan ke sekolah umum.


(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads