"Dia bosan, lalu jalan-jalan. Mungkin habis liburan sekian hari, pengin liburan," kata Kapolsek Pesanggrahan Kompol Dermawan Simatupang saat ditanya wartawan alasan Dito kabur dari sekolah berasrama itu, Kamis (19/5/2011).
Dermawan menjelaskan, putra Prof Dr dr Sudigdo Sastroasmoro ini sudah ditemukan oleh pihak pesantren Darunnajah di Masjid UIN, Ciputat, pada Rabu 18 Mei 2011 sekitar pukul 19.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan tidak ada tindak pidana dalam kasus ini. "Dia hanya pergi," kata Dermawan.
Kenapa Dito pergi tidak izin? "Dia mungkin kalau izin nggak dikasih. Jadi nggak minta izin," jawab Dermawan.
Selama kabur, Dito berpindah-pindah tempat dan tidur di masjid.
"Pokoknya dia dari masjid ke masjid, tidur di masjid. Sempat ke masjid depan Polsek, tapi masuknya wilayah Pondok Aren," kata Dermawan.
Dito menghilang sejak Sabtu 14 Mei 2011. Versi Pengurus Pondok Pesantren Darunnajah, Ustadz Sofwan Manaf, Dito ditemukan di sebuah warnet di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, pada Rabu 18 Mei 2011 pukul 17.00 WIB.
Sebelum kabur, Dito sempat curhat ke orang tuanya ingin pindah dari Ponpes Darunnajah, sebuah sekolah Islam modern berasrama di bilangan Bintaro, Jakarta Selatan ke sekolah umum.
(aan/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini