Terlihat Lebih Singset, SBY Rupanya Berdiet

Terlihat Lebih Singset, SBY Rupanya Berdiet

- detikNews
Rabu, 18 Mei 2011 15:03 WIB
Jakarta - Ada yang berbeda dengan penampilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perawakannya lebih kurus dari beberapa bulan sebelumnya. Rupanya, kepala negara sedang menjalani program diet.

Hal ini disampaikan oleh staf khusus presiden bidang informasi Heru Lelono saat ditanya tentang perubahan fisik SBY akhir-akhir ini. Menurut Heru, diet jangan diartikan mengurangi makan, melainkan mengatur asupan makanan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan.

"Diet jangan dipikir orang kan diet ngurangi makan. Saya juga ikut lho. Saya sendiri turun 6,2 kilogram. Jadi ternyata kita dapat pemahaman baru, dari seorang ahli gizi bahwa umur tertentu, makanannya harus begini-begini. Pak SBY ikuti itu dengan disiplin," kata Heru saat ditemui di kompleks istana, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (18/5/2011).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Heru, aktivitas SBY berbeda ketika menjadi tentara dan presiden. Jika dulu, SBY banyak bergerak, kini apa yang dilakukannya lebih banyak di dalam ruangan.

"Kita tahunya Pak SBY kan tentara, tentara itu kan kegiatan geraknya banyak, sekarang duduk mikir otaknya yang kerja mungkin asupan makanannya berbeda makanya pada saat itu Pak SBY pernah keliatan gemuk, nah sekarang dibilang kurus," tambahnya.

Heru tidak setuju bila atasannya tersebut disebut kurus. Justru, kata Heru, SBY dalam kondisi terbaiknya dalam 4-5 bulan terakhir. Pria berkumis ini pun meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir.

"Jadi sebetulnya logis-logis aja. Nggak usah khawatir, dulu ada berita stroke segala macam, kebalik sekarang beliau dalam kondisi fit. Olahraga sekarang belum tentu Anda menang," kelakarnya.

Saat ditanya apa alasan SBY diet, Heru menegaskan itu untuk kepentingan kesehatannya. Rekomendasi juga datang bukan dari dokter atau ahli kesehatan, namun kesadaran sendiri.

Heru kemudian menjelaskan jadwal makan SBY sehari-hari. Menurut dia, asupan makanan bisa 6-7 kali sehari.

"Pagi jam 07.00 WIB udah sarapan, jam 10.30 WIB itu makannya itu biasanya agak gede ya, ikan atau ayam jam 12.30 WIB kemudian jam 17.00 WIB. Kalo nggak 6 kali 7 kali. Ada yang cuma yoghurt non fat," ceritanya.

(mad/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads