Hanya ada dua pasang calon walikota dan wakilnya yang bertarung dalam pemilihan Walikota Pekanbaru. Di nomor urut 1, mantan Kadis PU Provinsi Riau Firdaus MT berpasangan dengan Ayat Cahyadi anggota DPRD Riau. Sedangkan di nomor urut 2, ada Septina Primawati istri Gubernur Riau, Rusli Zainail, berpasangan dengan Erizal Muluk, wakil walikota incumbent.
Firdaus dan Ayat disokong oleh Partai Demokrat, PKS dan sejumlah partai kecil lainnya. Sedangkan Septina dan Erizal adalah jago Partai Golkar dan sejumlah partai lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 500 ribu orang terdaftar sebagai pemilik suara. Pantauan detik pagi ini di sejumlah TPS, sekitar pukul 08.00 WIB sejumlah masyarakat sudah mulai memberikan suaranya. Sesuai dengan intruksi KPUD Pekanbaru, pencoblosan dilakukan sampai pukul 13.00 WIB.
"Kita sengaja datang lebih awal untuk mencoblos agar bisa tetap jualan di siang hari," kata Irmansyah warga Jl Purwodadi Panam, Pekanbaru.
Namun demikian banyak juga warga yang enggan untuk pergi ke TPS memberikan hak politiknya. Sebagian warga memilih beraktivitas sebagaimana biasanya.
Iwan Sanusi (25) pria lajang ini tetap bekerja di biro jasa perjalanan. Bagi pria lajang itu, sekalipun memiliki surat undangan untuk mencoblos, dia lebih disibukan dengan urusan kerjanya.
"Lebih baik mengurusi usaha travel ini, jelas ada untungnya. Dari pada memilih calon walikota yang saya anggap tidak pernah berpihak pada masyarakat. Untuk apa dipilih, semua calon sama saja, dekat sama masyarakat saat kampanye, setelah terpilih pasti lupa," kata Iwan.
(cha/fay)