Di rumah duka, Jl Gajah Mada, Pekanbaru, terlihat ribuan masyarakat Riau ikut melayat. Arus lalu lintas untuk sementara ditutup. Yang terlihat deretan ratusan kendaraan berjejer berlapir tiga di jalan tersebut. Karangan bunga juga sesak berdiri di trotoar, sehingga harus meluber sampai ke Jl Sudirman hingga ratusan meter mengeliling Kantor Gubernur Riau.
"Almarhum akan disalatkan di Masjid Agung Annur Pekanbaru. Usai disalatkan, almarhum akan dikebumikan di TPU Rejosari, Kulim Kecamatan Tenayan Raya," kata Kepala Biro Humas Pemprov Riau, Chairul Riski kepada detikcom, Selasa (17/5/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semasa hidupnya, Ismail Suko pernah mengukir sejarah bertentangan dengan rezim orde baru di bawah pucuk pimpinan Presiden Soeharto. Pada 2 September 1985 lalu, Ismail sebagai kandidat Gubernur Riau maju bersama saingannya Imam Munandar dari TNI.
Kala itu, pemungutan suara masih ditentukan oleh DPRD Riau. Imam Munandar merupakan titipan dari Golkar untuk dimenangkan dalam pemilihan gubernur. Soeharto sendiri saat itu selaku Pembina Golkar sangat berkuasa. Namun faktanya, ketika dilakukan pemungutan suara, anggota DPRD Riau berbalik memberikan dukungan politiknya kepada Ismail Suko.
Ismail Suko terpilih menjadi orang nomor satu di Riau. Sayangnya, kekuasaan orde baru begitu kuat sehinga tidak bisa terbendung. Soeharto tidak mengakui Ismal Suko sebagai gubernur terpilih saat itu meskipun secara politik, Ismail Suko unggul suara dari kompetitornya Imam Munandar.
Ismail Suko serta pendukunga saat itu sempat menolak untuk mundur dari hasil penghitungan suara di DPRD Riau. Namun karena adanya tekanan mental dengan berbagai cara yang dilakukan rezim orde baru kala itu, akhirnya Ismail Suko terpaksa mundur. Akhirnya titipan jago Pemerintah Pusat, Imam Munandar dilantik menjadi Gubernur Riau untuk yang kedua kalinya saat itu.
Kini putrinya, Septina Priwati, tengah mencoba untuk mengikuti jejak politik orangtuanya. Septina saat ini tengah bertarung dalam Pilkada Walikota Pekanbaru yang rencananya akan dilangsungkan Rabu (18/5) besok.
(cha/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini