Bob-Husni adalah pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat, PPP, PAN, PNI Marhains dan PPPI. Sementara Parta Gerindra, Hanura, PDPI, PDK, PPPI dan PPRN yang mengusung La Kadir-Roberth Souhaly (Nurany) membuntuti di tempat kedua dengan memperoleh 19,51 persen suara.
Berikutnya, pasangan PDI-P, PKS dan PBB, Irwan La Aru-Hanock Mandaku (Iman), meraih 16,9 persen, lalu menyusul pasangan M Yasin Payapo-La Nurdin (Yanuar) usungan Partai Hanura, PPRN, PBR dan Republikan dengan capaian 11,74 persen suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Riset JSI Eko Kusmayadi kepada wartawan mengatakan, hasil ini berasal dari 250 TPS yang dijadikan sampel dari total 355 TPS dengan margin error 1 persen. Isu korupsi yang menimpa Jacobus tidak mampu mengalahkan dukungan rakyat terhadapnya.
"Isu tersebut hanya main di kelompok menengah ke atas. Sementara pada kelompok masyarakat bawah isu ini tidak seksi dan berpengaruh terhadap tingkat kesukaan terhadap pasangan ini," tutur Eko.
Pengumuman hasil hitung cepat berlangsung Senin (16/5/2011) di Manise Hotel, Ambon. Sementara pihak KPUD SBB, belum bisa menyampaikan hasilnya karena perhitungan juga belum dilakukan.
Kapolres SBB, AKPB Sumaryono, kepada detikcom mengatakan, hingga kini kondisi keamanan di SBB aman. "Hingga malam ini, kondisi di kabupaten SBB masih aman. Dan kami terus melakukan pemantauan terhadap kondisi," ujarnya.
(han/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini