"Jadi ini letaknya di pesawahan basah. Ke lokasi juga susah, mesti masuk lumpur. Sulit kalau dibuat manusia, karena ini ada lumpur," kata Alex Satrio, anggota komunitas Beta UFO, kepada detikcom, Senin (16/5/2011). Alex hingga pukul 14.00 WIB masih berada di lokasi untuk melakukan peninjauan.
Untuk menuju ke lokasi, Alex harus mendaki bukit setinggi 50 meter. Dari bukit tersebut, gambar dua lingkaran dan satu hexagon yang memanjang terlihat jelas. Sementara untuk mencapai sawah, bukit terjal harus dilalui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau yang ini, kaki masih sering terpeleset, beda dengan yang kemarin. Sekarang di tengah air, tapi galangan bentu lorong-lorong rapi sekali," imbuhnya.
Meski begitu, Alex tidak mau buru-buru memberikan kesimpulan. Sampel yang diambil dari lokasi akan diserahkan pada peneliti di Universitas Dipenogoro dan Universitas Airlangga untuk diteliti.
"Kalau dua penelitian kan kita bisa ada pembanding, supaya lebih valid," ucapnya.
(mad/ndr)