"Peristiwa Trisakti Mei 1998 merupakan tonggak lahirnya reformasi. Karena reformasi yang membuka demokrasi dan menjadikan. Bapak sebagai Presiden RI," kata Sumarsih, aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) saat berdemo di seberang Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2011).
"Kami mengingatkan apa yang Bapak sampaikan saat bertemu kami, Maret 2008. Bapak katakan, "keadilan harus dituntaskan, yang bersalah harus dinyatakan bersalah, siapapun dia. Yang kesalahannya besar harus dihukum berat"," imbuh Sumarsih mengutip pernyataan SBY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mendesak presiden menggunakan momentum 13 tahun reformasi untuk menyelesaikan kasus HAM dengan memerintahkan Jaksa Agung menyidik kasus-kasus ini supaya terang," tandas Sumarsih yang putranya, Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), menjadi salah satu mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat peristiwa Semanggi I.
(Ari/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini