KNKT China Bantu Indonesia Ungkap Jatuhnya Merpati MA-60

KNKT China Bantu Indonesia Ungkap Jatuhnya Merpati MA-60

- detikNews
Selasa, 10 Mei 2011 19:18 WIB
Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) China akan berangkat menuju ke Perairan Kaimana, Papua Barat untuk membantu KNKT Indonesia untuk mencaritahu penyebab jatuhnya pesawat Merpati MA-60. Hasil investagasi KNKT China akan diserahkan ke Indonesia dalam bentuk rekomendasi.

"Jumat (13/5/) nanti, KNKT China akan datang ke sini, untuk melakukan investigasi awal. Nantinya ini akan bergabung dengan tim KNKT yang sudah berada di Papua," ujar Ketua Sub Komite Penelitian kecelakaan Tranportasi Udara di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Selasa (10/5/2011).

Hasil investigasi tersebut nantinya kan diserahkan kepada Indonesia. Namun, hasil rekomendasi China tersebut tidak harus menjadi hasil investigasi final yang harus dilakukan oleh KNKT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun itu hanya sebatas rekomendasi, bila kita temukan fakta lain kita bisa menolak investigasi dari tim China ini," jelasnya.

KNKT China akan datang dalam jumlah 2-3 orang, kedatangan KNKT China karena Merpati MA-60 adalah buatan pabrikan dari China. Berdasarkan Organisasi Penerbangan Internasional, China merupakan salah satu negara pembuat pesawat.

Pada kesempatan itu, Masruri meminta agar jatuhnya Merpati MA-60 tidak dibawa ke dalam isu politik. KNKT sendiri melihat jatuhnya pesawat yang dipiloti oleh Capt Purwandi Wahyu adalah sebuah kecelakaan yang serius.

"Saya lihat ini sudah menjadi konsumsi politik. Janganlah insiden ini dikaitkan dengan kepentingan politik tertentu. Jangan dikasus ini," kata Masruri.

(fiq/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads