"Jumat (13/5/) nanti, KNKT China akan datang ke sini, untuk melakukan investigasi awal. Nantinya ini akan bergabung dengan tim KNKT yang sudah berada di Papua," ujar Ketua Sub Komite Penelitian kecelakaan Tranportasi Udara di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Selasa (10/5/2011).
Hasil investigasi tersebut nantinya kan diserahkan kepada Indonesia. Namun, hasil rekomendasi China tersebut tidak harus menjadi hasil investigasi final yang harus dilakukan oleh KNKT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KNKT China akan datang dalam jumlah 2-3 orang, kedatangan KNKT China karena Merpati MA-60 adalah buatan pabrikan dari China. Berdasarkan Organisasi Penerbangan Internasional, China merupakan salah satu negara pembuat pesawat.
Pada kesempatan itu, Masruri meminta agar jatuhnya Merpati MA-60 tidak dibawa ke dalam isu politik. KNKT sendiri melihat jatuhnya pesawat yang dipiloti oleh Capt Purwandi Wahyu adalah sebuah kecelakaan yang serius.
"Saya lihat ini sudah menjadi konsumsi politik. Janganlah insiden ini dikaitkan dengan kepentingan politik tertentu. Jangan dikasus ini," kata Masruri.
(fiq/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini