Kronologi Kecelakaan Pesawat MA-60 Versi Merpati

Kronologi Kecelakaan Pesawat MA-60 Versi Merpati

- detikNews
Senin, 09 Mei 2011 19:41 WIB
Jakarta - Pesawat Merpati Nusantara jenis MA 60 dengan tujuan Sorong - Kaimana terjatuh pada hari Minggu pukul 15.15 WIT, di perairan Teluk Kaimana, Papua Barat. Akibat insiden ini, seluruh penumpang yang berjumlah 27 orang dinyatakan tewas.

Berikut ini kronologi jatuhnya pesawat Merpati jenis MA 60 menurut Direktur Utama Merpati Airlines, Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam jumpa pers di Kantor Merpati, Jl Angkasa, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2011).

Sabtu, 7 Mei 2011

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat berangkat dari Jayapura menuju Sorong. Pesawat tiba di Sorong pada pukul 12.05 WIT.

Sabtu, 7 Mei 2011 pukul 12.40 WIT

Pesawat kembali melanjutkan perjalanannya menuju Kaimana, Papua Barat. Diperkirakan, pesawat akan tiba di Kaimana pada pukul 14.10 WIT.

"Di Kaimana ada dua landasan yang dimungkinkan untuk pesawat ini melakukan pendaratan yaitu landasan 01 dan 19. Kondisi di sekitar landasan saat itu sedang turun hujan," kata Sardjono.

Sabtu, 7 Mei 2011 pukul 13.46 WIT

Pesawat datang dari arah Sorong, tiba di perairan Kaimana, cuaca saat itu, anginnya kalem dengan jarak pandang 2 kilometer. Dua puluh menit sebelum sampai di Kaimana, ada sebuah pesawat dari maskapai lain yang melakukan pendaratan lebih awal dan berhasil mendarat meskipun kondisi tengah hujan. Dengan jarak pandang yang pendek, pesawat akhirnya berputar-putar pada ketinggian 5.000 kaki. Setelah itu pesawat hilang kontak.

Sampai saat ini pihak maskapai belum berkenan memberitahu penyebab kecelakaan. "Tanpa mendahului KNKT saya tidak mau menyebutkan penyebab kecelakaannya," imbuh Sardjono.

Dalam jumpa pers ini, Sardjono didampingi Direktur Niaga Merpati, Toni Aulia, Direktur Operasional Merpati Asep Eka Nugraha, dan Direktur Keuangan Merpati Farid Lutfi, serta 10 pilot Merpati jenis MA.



(lia/nvt)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads