CVR Black Box Merpati Sudah Ditemukan Tapi Belum Diangkat

Jakarta - Tim SAR sudah menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) black box Merpati yang jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat. Namun alat yang merekam pembicaraan di dalam kokpit pesawat itu belum bisa diangkat ke darat.

"Menurut informasi terbaru, posisi sudah diketahui. Tapi belum bisa terambil karena arus di bawah deras," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan di kantor Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (9/5/2011).

Bambang tidak mengetahui lokasi persis CVR black box. Namun diperoleh informasi jika kedalaman perairan di Teluk Kaimana jika sedang pasang mencapai 20 meter. Sedangkan jika air surut yakni 10 meter.

Bambang menambahkan, operasi pengambilan CVR tergantung cuaca. Diharapkan hari ini bisa segera diambil.

Tim SAR pada Minggu (8/5) kemarin sudah menemukan Flight Data Recorder (FDR), yang merupakan bagian dari black box.

Selain akan mengambil CVR, lanjut Bambang, tim SAR juga akan mengevakuasi 3 penumpang Merpati lainnya yang belum ditemukan.

"Hari ini tim SAR akan melanjutkan evakuasi korban dan mengangkat komponen pesawat termasuk VCR black box," tutur Bambang.

Kecelakaan Merpati terjadi pada Sabtu (7/5) siang. Kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi akibat cuaca buruk. Insiden ini menewaskan 25 orang di dalam perut pesawat yang baru berusia setahun itu.



(nik/fay)