Boediono: Ukuran Ekonomi ASEAN Naik 4 Kali Lipat

Boediono: Ukuran Ekonomi ASEAN Naik 4 Kali Lipat

- detikNews
Senin, 09 Mei 2011 00:43 WIB
Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Boediono memuji capaian negara-negara ASEAN dalam 8 tahun terakhir mencapai 4 kali lipat. Jika 2003, ukuran perekonomian ASEAN Rp 700 miliar, maka kini naik menjadi Rp 2,9 triliun.

"Kami berada pada titik penting dalam perjalanan kita untuk mencapai komunitas ekonomi ASEAN pada tahun 2015. Ketika para pemimpin ASEAN bertemu pada tahun 2003, ukuran perekonomian ASEAN hanya Rp 700 miliar," kata Boediono, di Hotel Nikko Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (8/5/2011).

"Sekarang, telah mencapai Rp 2,9 triliun," tandas Boediono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tetapi, jika ingin termasuk ASEAN dan 6 negara tetangga yang memiliki perjanjian perdagangan, maka ukuran ekonomi harus dinakan menjadi Rp 15 triliun. "Jika kita ingin termasuk ASEAN dan enam mitra dengan yang sudah memiliki perjanjian perdagangan seperti Cina, Jepang, Korea, India, Australia dan Selandia Baru, maka ukuran ekonomi menjadi Rp 15 triliun. Angka-angka ini diterjemahkan menjadi kekuatan dan peluang," ucap Boediono.

Untuk mencapai angka di atas, Indonesia mengidentifikasi 3 prioritas utama untuk memajukan hubungan ASEAN dan peran di dunia internasional. Diharapkan komunitas ASEAN pada tahun 2015 siap untuk maju memasuki tantangan global.

"Indonesia mengidentifikasi tiga prioritas utama. Pertama-tama kita harus memastikan pencapaian kemajuan konkrit dalam mewujudkan Komunitas ASEAN. Kedua, kita harus menjamin pemeliharaan ketertiban dan kondisi di wilayah yang menguntungkan. Ketiga, kita harus memastikan diskusi sukses di kebutuhan mendesak, yaitu peran Komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa," terang Boediono.

Selain itu, Boediono pun menyampaikan bahwa ia telah memutuskan untuk bekerja sama dengan anggota Asean lainnya untuk memajukan 3 prioritas tersebut. "Kami memutuskan untuk bekerja keras bersama dengan anggota ASEAN lainnya untuk memastikan kemajuan sepanjang tiga prioritas," katanya.

(ape/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads