Gerimis Sambut Kedatangan Kepala Negara ASEAN di JCC

Gerimis Sambut Kedatangan Kepala Negara ASEAN di JCC

- detikNews
Minggu, 08 Mei 2011 09:44 WIB
Jakarta - Iring-iringan kepala negara peserta KTT ASEAN satu persatu mulai memasuki Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Rombongan kepala negara ini mendapatkan pengawalan VVIP dari Indonesia sebagai tuan rumah.

Pantauan detikcom, Minggu (8/5/2011) setiap kepala negara dikawal oleh sebuah sedan patroli dari Kepolisian, dua voorijder lalu mobil Jeep warna putih yang diisi oleh beberapa anggota TNI. Kemudian disusul oleh dua mobil besar seperti Toyota Alphard atau Fortuner dengan plat bertuliskan 'TAMU NEGARA', baru setelah itu mobil Mercy S 300 yang ditumpangi kepala negara.

Mobil mewah juga tersebut juga dipasang bendera di bagian depannya. Tepat di belakang mobil kepala negara juga terdapat dua kendaraan besar, lalu Jeep, voorijder dan sedan patwal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar pukul 08.30 WIB iring-iringan kepala negara mulai masuk JCC, berturut-turut yakni Laos, Filipina, Myanmar, Malaysia, Singapura, Brunei dan Vietnam mulai masuk satu persatu ke lobi utama gedung JCC dengan interval antara satu hingga tiga menit. Kedatangan para tamu negara itu juga disambut gerimis yang mulai turun pagi ini di Jakarta.

Sedangkan Perdana Menteri Kamboja dan Thailand telah tiba terlebih dahulu di JCC Senayan, sekitar pukul 07.50 WIB. Menurut informasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pagi ini melakukan pertemuan dengan kedua pemimpin negara itu secara terpisah membahas sengketa perbatasan kedua negara. Namun, format pertemuan tersebut diubah menjadi trilateral antar ketiga negara.

Hari ini merupakan hari terakhir dari pelaksanaan KTT ke-18 ASEAN. Berbagai agenda seperti penyelesaian konflik perbatasan antara Kamboja dan Thailand, penguatan ekonomi ASEAN, pertahanan dan lainnya diharapkan bisa dicarikan solusinya pada pertemuan KTT kali ini.
(her/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads