LGN Tak Khawatir Perjuangan Legalisasi Ganja Dinilai Negatif

LGN Tak Khawatir Perjuangan Legalisasi Ganja Dinilai Negatif

- detikNews
Kamis, 05 Mei 2011 16:13 WIB
Jakarta - Komunitas Legalisasi Ganja Nusantara (LGN) berjuang agar pohon ganja dan pemakainya tidak dikriminalisasi. Kelompok ini tak khawatir perjuangan mereka mendapat opini negatif dari publik.

"Yang kita utamakan pohonnya agar tidak dikriminalkan. Ya penggunanya juga," ujar Ketua LGN Dhira Narayana saat dihubungi detikcom, Kamis (5/5/2011).

Dhira mengaku tak mempermasalahkan opini publik yang akan menilai komunitas ini sebagai kedok untuk membenarkan penggunaan ganja. Dhira beranggapan setiap opini seseorang tidak bisa disalahkan. Namun LGN akan mencounter semua penilaian dan opini publik tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu sudah pasti kebaca dianggap biar bebas makai ganja. Itu untuk orang-orang yang nggak tahu informasi. Makanya kita ingin membuka pikiran masyarakat yang masih tertutup itu," jelasnya. LGN meyakini ganja tak layak dimasukkan sebagai narkotika. Mereka menyebut ganja tidak menimbulkan ketergantungan dan bermanfaat dalam bidang medis hingga industri.

Dhira mengatakan, LGN memang tidak memegang penelitian ilmiah mengenai ganja di dalam negeri. Namun LGN punya dasar dari berbagai jurnal dan penelitian di dunia mengenai ganja sehingga meminta pemerintah agar melegalisasikan ganja.

"Kalau dasar tentu kita punya. Kalau nggak, mana mungkin kita muncul ke permukaan. Penelitian dari luar negeri kan ada seperti jurnal Australia, Belanda dan lainnya," jelasnya. Komunitas ini beranggotakan 700-an orang dan ada yang berprofesi dokter hingga ustad. Beberapa di antara anggota pernah mencicipi ganja.


(gus/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads