Penyakit Non Infeksi Ancam Kelas Ekonomi Rendah di Indonesia

Penyakit Non Infeksi Ancam Kelas Ekonomi Rendah di Indonesia

- detikNews
Kamis, 05 Mei 2011 12:39 WIB
Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menemui Wakil Presiden (Wapres) Boediono. IDI menyampaikan potensi ancaman kesehatan yang akan melanda Indonesia 7 hingga 10 tahun ke depan. Bukan hanya penyakit infeksi, kelas menengah ke bawah di Indonesia juga mulai terancam penyakit non infeksi.

"Kami menyampaikan tantangan kesehatan ke depan. Indonesia menanggung beban ganda masalah kesehatan, bukan hanya penyakit infeksi, juga pembunuh utama ke depan adalah penyakit non infeksi, seperti jantung dan stroke," ujar Dewan Pakar IDI, Prof Dr Razak Thaha dalam konferensi pers di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Menurut Razak, pendapatan per kapita rakyat Indonesia yang semakin meningkat, menyebabkan 7 hingga 10 tahun ke depan penyakit non infeksi bukan hanya menjadi monopoli kelas menengah ke atas saja. Ke depan, kelas menengah ke bawah juga terancam bahaya penyakit non infeksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika hal ini terjadi, menurutnya, maka beban biaya pemerintah akan semakin tinggi. Karena kemampuan ekonomi kelas menengah ke bawah dalam pengobatan lebih rendah dibanding kelas menengah ke atas.

"Jika ini terjadi, kita memasuki fase yang sangat berbahaya, beban biaya yang ditanggung oleh pemerintah akan semakin besar," terang Razak.

Untuk mengantisipasi hal ini, IDI akan mensosialisasikan langkah-langkah preventif untuk mengantisipasi hal ini. Salah satunya adalah kembali ke pola hidup sehat.

"7 hingga 10 tahun lagi ini akan terjadi. Dan perangkat untuk mengantisipasi hal ini harus sudah siap 5 tahun ke depan," jelasnya.



(gun/rdf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads