Meluapnya Kali Code diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah utara Yogyakarta terutama di kawasan lereng Merapi sejak pukul 17.00-18.00 WIB. Sedangkan di Kota Yogyakarta hujan deras disertai angin kencang baru terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Beberapa sungai yang berhulu di Merapi seperti Kali Boyong yang merupakan hulu Kali Code, Kali Kuning, Kali Opak dan Gandol juga meluap. Banjir di Kali Code sebagian besar berupa lumpur dan pasir berwarna coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, di sepanjang bantaran Kali Code ratusan rumah terendam air dengan ketinggian antara 20-100 meter terjadi di Kampung Gondolayu dan Jogoyudan, Kecamatan Jetis, kampung Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kampung Tukangan, Gemblakan Kecamatan Danurejan, Kampung Jagalan, Kecamatan Pakualaman.
Saat terjadi banjir warga secara gotong-royong melakukan evakuasi ke tempat aman. Warga juga meninggikan tanggul dengan karung-karung pasir di sepanjang pinggir sungai. Sedang rumah warga yang terendam, harta benda dan barang-barang berharga sudah diamankan terlebih dulu.
"Warga sudah di evakuasi di titik-titik aman. Kami juga sudah menyiapkan semua peralatan bila air terus naik," kata Nono salah satu relawan warga Kecamatan Danurejan di Jembatan Jambu Jl Mas Mas Suharto, Yogyakarta.
Saat ini pihaknya terus melakukan pemantauan dari atas jembatan dan terus melakukan komunikasi dengan pemantau yang ada di kawasan utara. "Saat ini hujan sudah mulai reda dan ketinggian air juga sudah menurun," katanya.
(bgs/ahy)











































