Uang Tebusan MV Sinar Kudus Lebih Kecil dari US$ 4,5 Juta

Uang Tebusan MV Sinar Kudus Lebih Kecil dari US$ 4,5 Juta

- detikNews
Minggu, 01 Mei 2011 20:28 WIB
Jakarta - PT Samudera Indonesia tetap enggan membuka berapa uang tebusan yang diberikan kepada perompak untuk membebaskan kapal MV Sinar Kudus miliknya. Namun, jumlah itu tidak sebesar US$ 4,5 juta (Rp 38,7 miliar), sebagai mana dilansir media asing.

"Kami tidak bisa disclose dan yang jelas angka tersebut (Rp 38,7 miliar) tidak akurat. Jumlahnya jauh (lebih kecil) dari angka yang disepakati dengan pembajak," kata Wakil Presiden Direktur PT Samudera Indonesia, David Batubara.

Hal itu dikatakan David di kantornya, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (31/4/2011). Hadir juga dalam jumpa pers Kapuspen TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

David mengatakan, pihaknya tidak mau membuka jumlah uang tebusan dengan alasan keselamatan jiwa sandera-sandera lain yang masih dibajak. Dipertegas bagaimana keterkaitannya, David menjawab,"Informasi apapun bisa jadi sangat sensitif."

Dia melanjutkan, yang terpenting adalah seluruh awak kapal MV Sinar Kudus sudah bisa dibebaskan. "Bagi kami prioritas sejak awal adalah mebebaskan awak kapal sesegera mungkin," ujarnya.

Informasi mengenai besaran uang terbusan itu berasal dari salah satu pembajak bernama Geney kepada Reuters. Ia menyebut telah menerima uang senilai US$ 4,5 juta atau sekitar Rp 38,7 miliar dengan kurs Rp 8.600 per US$ 1.

Kapal MV Sinar Kudus dibajak oleh perompak Somalia di perairan Laut Arab, saat melakukan perjalanan dari Pomala, Sulawesi Tenggara, menuju ke Rotterdam, Belanda, tanggal 16 Maret 2011 lalu. Kapal yang diawaki oleh 31 ABK, 20 orang di antaranya Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut, dan seharusnya sudah sampai 34 hari setelah keberangkatan.

(lrn/rdf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads