2.000 Siswa SMA dan SMK di Surabaya Tidak Lulus UAN
Senin, 14 Jun 2004 16:32 WIB
Surabaya - Seperti yang dikhawatirkan, standar nilai pada Ujian Akhir Nasional (UAN) 2004 memakan banyak korban. Jumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Surabaya, Jawa Timur, yang tidak lulus mencapai 2.000 orang.Menurut Kepala Sub Dinas Pendidikan Menengah Umum Dinas Pendidikan Kota Surabaya Arthur Pinontoan, siswa yang tidak lulus ini terdiri 1.372 siswa SMK dan 566 siswa SMA. Mereka tidak lulus karena ada nilai mata pelajaran yang di bawah standar kelulusan 4,01. "Jumlah siswa yang tidak lulus ini jumlahnya empat kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Untungya pada waktu pengumuman tadi tidak banyak siswa yang turun jalan untuk melakukan konvoi. Tapi, kita sudah mengantisipasi hal itu dengan aparat keamanan," kata Arthur.Arthur, yang ditemui wartawan di kantornya, Jl. Jakir Wonokromo, Surabaya, Senin (14/6/2004), menjelaskan pengumuman UAN tidak dilakukan dengan cara dipasang di sekolah-sekolah. Tapi, hasil UAN dikirimkan langsung ke rumah orang tua siswa."Kita bekerja sama dengan pihak sekolah untuk melakukan pengumuman dengan cara mengirim hasil UAN ke rumah siswa. Dengan dua cara, yakni melalui kurir milik sekolah dan melalui kantor pos. Untuk di luar kota sudah diposkan dua hari sebelumnya," jelas Arthur.Para siswa yang tidak lulus, menurut Arthur, diberi kesempatan mengikuti UAN susulan pada 6,7, dan 8 Juli.Kalau tidak lulus lagi?
(gtp/)